100 Persen dari Garuda Muda Billal

IJL.Com- Anak-anak Garuda Muda Billal (GMB) U-11 sudah tidak sabar kembali merumput di gelaran Indonesia Junior League (IJL). Pantang besar kepala demi bawa pulang tiket 8 Besar.

Serunya kontestasi gelaran IJL membuat kaki-kaki skuat GMB asuhan Aris Indarto begitu gatal untuk merumput lagi. Kerinduan setelah tiga bulan menepi menunggu peluit kick-off siap ditumpahkan sejadi-jadinya di atas rumput hijau.

Aris sendiri menegaskan anak-anak asuhnya siap meramaikan peta persaingan bertajuk putaran kedua babak play-off Plate IJL U-11 dari Grup B, Minggu (26/9). Tiket 8 Besar jelas jadi impian tim yang bermarkas di Cirendeu, Tangerang Selatan tersebut.

"GMB selalu siap berkompetisi. Ya, 100 persen," tegas Aris.

"Pekerjaan rumah selalu ada saja. Saya coba mengakalinya dengan sesi uji coba internal," sambung eks kapten Persija Jakarta itu.

GMB sendiri membawa modal segar demi menggenapkan misi untuk melenggang ke babak selanjutnya. Seperti diketahui saat putaran pertama yang berlangsung 13 Juni 2021 lalu, ada torehan 10 poin dikantongi M Rizki Pratama dan kawan-kawan.

Meski demikian, Aris sudah mewanti-wanti barisan anak asuhnya agar tidak besar kepala. Sedikit saja terpeleset bisa fatal akibatnya.

"Betul, hasil bagus di putaran pertama cukup efektif menambah kepercayaan diri tapi juga bisa jadi malas untuk evaluasi. Intinya, jangan pernah besar kepala," seru Aris.

"Kita ini ikut liga pembinaan, jadi jangan malas untuk selalu banyak belajar," tutur Aris yang semasa masih aktif menjadi pesepak bola pernah membawa Persija Jakarta dan Persik Kediri meraih gelar juara liga Indonesia.

Semenjak Aris "turun gunung" di tengah perputaran kompetisi, pelan-pelan tapi pasti GMB bisa dibilang mulai nyetel dari segi identitas permainan. Solid di sektor lini belakang, mulai berani improvisasi ambil alih serangan dan pelan-pelan menggigit dalam urusan berburu gol.

Namun sekali lagi, Aris ingin menegaskan di tim asuhannya tak ada istilah besar kepala. Sebuah sinyal yang berarti tiket 8 Besar Plate IJL U-11 masih belum aman dalam genggaman apalagi mereka sudah ditunggu tim tetangga yakni Indonesia Rising Star dan skuat tahan banting dari Jakarta Utara, Giras Soccer School pada akhir pekan ini.

"Saya paling banyak catat dari segi progres cara bermain anak-anak. Tapi sekali lagi pesan saya, jangan besar kepala," pungkas Aris.