A Moment to Remember Buat Rifal Terharu




IJL.Com- Program spesial bertajuk A Moment to Remember di akun Instagram Indonesia Junior League membuat pemain andalan Sparta, Rifal terharu. Menemani sepi sembari menunggu badai pandemi pergi.

Ada banyak cara menjaga antusiasme pesepak bola usia dini di tengah isu pandemi Covid-19. Peran pelatih dan orang tua terus diuji, tidak terkecuali operator kompetisi. Semua punya tanggung jawabnya masing-masing.

Bukan hal yang mudah memang bagi para calon barisan aktor rumput hijau lama-lama berlatih di rumah saja. Kesepian? Jelas, tidak bisa ditutupi. Rindu? Jangan ditanya, itu sudah pasti.

Berkaca dari hal tersebut, Indonesia Junior League berinsiatif mengulang kilasan aksi-aksi ciamik yang pernah terjadi sepanjang musim kompetisi 2017-2019 bergulir. Kental aroma klasik, tidak terasa memang musim demi musim begitu cepat berganti.

Di edisi perdana, IJL menggungah torehan tinta emas yang pernah dipahat pemain asal Sparta, Rifal. Pada gelaran IJL U-11 musim 2018, bocah asal Limo, Kota Depok itu berhasil meaih gelar top skorer plus bonus mahkota juara plate.





Keberhasilan Rifal menggondol sepatu emas saat itu tak ayal memang sudah membuat tim komite pemain IJL terkejut. Ada pasal, perannya di atas lapangan bukanlah seorang ujung tombak.

2x15 menit, Rifal terlihat memang lebih sibuk bergerak sebagai dinamo lini tengah dan tidak jarang menyapu rumput hijau sampai ke jantung pertahanan Sparta. Namun memang insting pemecah kebuntuan bocah kelahiran 21 April 2007 itu enggan ketinggalan ikut berbicara.

Video A Moment to Remember berdurasi 2 menit 25 detik sontak membuat Rifal terharu. Dirinya masih ingat betul, 16 gol yang ia lesakkan sepanjang 13 laga. 

Salah satu gol yang tercipta ada di laga kontra Indonesia Rising Star. Satu menit jelang laga bubar, tanpa ambil pusing Rifal langsung melepaskan tembakan dari setengah lapangan tepatnya di area titik kick-off. Mujur, Sparta terhindar dari pahitnya kekalahan.

"Sebenarnya sih sama sekali tidak terpikir kalau bisa jadi top skorer. Posisi saya saat itu kan gelandang bertahan, fokus saya hanya ingin mencuri gol saja untuk membantu rekan-rekan setim," jelas Rifal.



"Kalau diingat-ingat ada rasa haru juga. Senang rasanya pencapaian saya bisa buat harum nama Sparta," tambah Rifal seraya tersenyum.



"Tidak ada gol yang paling berkesan karena semua sudah sangat berkesan," sambung pemain jebolan IJL Elite 2017 & 2018 itu lagi.



Di musim 2020 mendatang, status Rifal sebagai pemain jebolan IJL Elite kembali mendapat ujian. Kali ini levelnya lebih megah, panggung IJL U-13 jadi arena pembuktian sesungguhnya.

"Waktu kembali melihat rekaman gol tersebut jujur saya merasa sangat bangga sekali. Semoga dari 2018 bisa terulang di 2020 ini," ujar Rifal.



"Yang paling penting saat ini selama masih pandemi Covid-19 saya harus terus fokus jaga kondisi. Minimal luangkan sedikit waktu tiap sore jogging selama lima menit lanjut skipping dan juggling," tandas Rifal.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa