Abdillah Ishak: Ogah Jadi Beban




IJL.Com- Alasan unik dikemukakan Abdillah Ishak perihal keputusannya menjadi penjaga gawang ISA Marzuki Bandriawan U-11. Legowo menjadi garda terakhir.

ISA Marzuki Bandriawan berhak mengantongi tiket Semifinal Plate Indonesia Junior League (IJL) U-11. Catatan sapu bersih berhasil mereka bukukan saat melakoni tiga laga babak Play-off Group 2 Plate IJL U-11. 

Persona sang penjaga gawang, Abdillah Ishak mencuri perhatian dari balik kesuksesan yang dipetik ISA MB. Tentu IJLovers ingat bagaimana caranya menggagalkan eksekusi tendangan 12 pas algojo Surya Bakti Cilegon di penghujung laga. Ya, heroik! 

"Laga pas lawan Surya Bakti rasanya sangat sulit saya lupakan," ujar Dilah seraya tersenyum malu. 

"Itu yang membuat saya semakin semangat dan yakin bisa membawa ISA MB lolos ke babak semifinal," sambungnya lagi. 



Dilah sendiri nampaknya sudah ketagihan berdiri di bawah mistar gawang ISA MB. Apalagi ukuran posturnya terbilang sangat mendukung untuk meredam dentuman serangan-serangan tim lawan khususnya lewat bola-bola udara. 

Namun ternyata ada alasan cukup unik dari Dilah perihal keputusannya menjadi sang penjaga gawang. Ada sikap legowo ia hembuskan. 

"Sebelumnya saya lebih aktif di futsal, posisinya bermainnya yaitu Anchor," ungkap Dilah. 



"Tapi di sepak bola saya tidak mau jadi beban tim, makanya merasa lebih nyaman jadi penjaga gawang," terang Dilah yang mengaku sangat mengidolakan David de Gea. 



Pelan tapi pasti, Dilah membuktikan dirinya bukan hanya sekadar pelengkap skuat semata.  Derasnya arus kompetisi IJL ia akui semakin membentuk talenta serta mentalnya. 

"Postur tubuh yang mendukung ya jelas membuat saya semakin percaya diri menjadi penjaga gawang. Tapi ya sebenarnya masih banyak PR juga," seru Dilah. 



"Saya masih harus perbaiki komunikasi dengan rekan setim di lini belakang, menurut saya itu paling penting. Selain itu, saya masih sering kebobolan lewat gol tiang dua. Mau terus diperbaiki," tandas Dilah. 





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa