Abdun Kais; Made in Sparta!


IJL.Com- Terpilihnya Abdun Kais sebagai kiper terbaik IJL U-11 jadi bukti kesungguhan Sparta mencetak pemain-pemain berbakat. Susul Rifal bukan lagi mimpi di siang bolong.

Gelar bergengsi didapuk penggawa Sparta U-11, Abdun Kais Al Hikami. Status kiper terbaik musim 2019 melekat untuk penjaga gawang bernomor punggung 26 tersebut.

Munculnya nama Kais terbilang tidak terlalu mengejutkan. Kiper yang punya tingkat konsistensi tinggi dari awal kompetisi sampai Sparta ia bawa terbang ke babak Semifinal Champions.

Nama Kais memang tidak terdengar asing di telinga tim komite pemain IJL. 2017 lalu saat masih berseragam Sparta U-9, sepak terjangnya sudah mulai mendapat perhatian juga catatan khusus.

Tidak heran, saat itu label pemain IJL All Stars 2017 dikantongi Kais. 2019 ini, ia kembali mengulanginya lagi dengan catatan performa yang jauh lebih mentereng.

Refleks yang cekatan jadi salah satu senjata utama Kais membuat penyerang tim lawan "mati kutu". Kejeliannya mengatur pagar hidup kala ancaman tendangan bebas datang juga patut mendapat kredit tersendiri. Perfeksionis, minim celah.

Terakhir, di laga perebutan tempat ketiga kontra Salfas Soccer akhir pekan kemarin, heroiknya performa Kais jadi cerita tersendiri. Sepakan penalti pemain lawan ia mentahkan, tiga kali serangan bertubi-tubi di depan mulut gawang mampu Kais hempaskan. Aplaus layak didapatkan.


Salah satu kiper IJL All Stars U-11 dari Garuda Muda Soccer Academy, Teuku Nady Zahran bahkan pernah bertaruh Kais akan menutup kompetisi dengan predikat kiper terbaik. Prediksi yang tidak salah, tepat dan akurat.

Gemilangnya penampilan Kais jelas membuat sang pelatih, Nur Ali tersenyum bangga. Bahwasannya, selalu ada kristalisasi keringat di balik perjuangan tanpa kenal lelah.

"Sudah sepantasnya memang Kais menutup kompetisi musim ini dengan gelar kiper terbaik," ujar Ali.

"Saya pantau terus perkembangan Kais dan musim ini ia sedang menikmati hasilnya. Di Sparta, penjaga gawang juga berhak dapat perhatian penuh," tambah Ali seraya tersenyum.

"Sebenarnya saya pernah coba Kais di beberapa posisi lain, tapi jodohnya anak ini memang ada di bawah mistar gawang," sambung Ali lagi.

Ali juga berharap terpilihnya Kais bisa menjaga tradisi Sparta yang tiap musimnya selalu mengirimkan wakilnya untuk skuat IJL Elite. 2017 dan 2018 lalu, nama Rifal selalu jadi buah bibir.

2019 ini, potensi Kais untuk menyusul Rifal jelas sangatlah besar. Ya, Made In Sparta!

"Oh iya, pasti selalu ada harapan ke sana agar Kais bisa menyusul Rifal," ujar Ali.

"Sparta ingin mencetak bukan mencari pemain, tantangannya akan jauh lebih berbeda," tandas Ali seraya tersenyum.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa