Abstrax FA dan Miracle of Istanbul




IJL.Com- Misi Abstrax FA untuk lolos ke fase knock-out IJL U-13 bukan lagi sekadar isapan jempol. Inspirasi miracle of Istanbul.

Laga sarat gengsi antara Abstrax FA kontra Villa 2000 di IJL U-13 Grup Phenomenon berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan anak-anak Bintaro Pesanggrahan. Sempat tertinggal lewat gol spektakuler Jatsia Rabbani hingga turun minum tidak membuat anak asuh Teje Junaedi Arfah ciut nyali.

Interval kedua, Abstrax menggila. Tiga gol diborong, mirip-mirip dengan aksi Liverpool saat laga kontra AC Milan di partai final Liga Champions 2015. Miracle of Istanbul.

"Kami sangat bersyukur peluang Abstrax untuk lolos ke fase knock-out masih terjaga berkat kemenangan atas Villa 2000," buka Teje.



"Rahasianya membalikkan kedudukan? Tidak lain adalah motivasi, saya terus pacu dan ingatkan anak-anak kalau harapan ke fase knock-out sama sekali belum pupus dan hasilnya terbukti positif," ujar Teje.



Tanpa bermaksud mengecilkan peran pemain lainnya, ada satu nama di kubu Abstrax yang begitu mencuri perhatian. Fahmi Riziq adalah yang dimaksud, datang dari bangku cadangan, cetak gol dan benar-benar jadi pembeda. 

Pergerakan Fahmi begitu aduhai di lini sayap Abstrax. Etos kerjanya bisa dibilang begitu masif menggoyang jantung pertahanan Villa 2000. Perfecto.

"Fahmi Riziq sedang di top performance dengan dukungan kedua orangtuanya," terang Teje.



"Saya juga ingin mengucapkan terimakasih untuk sinergi positif dari suporter Abstrax FA. Bisa dikondisikan dengan baik dukungan yang mereka berikan hingga para pemain mendengarkan instruksi pelatih dengan sangat lancar," tambah Teje fans berat Liverpool tersebut.



Laga Sabtu lalu memang jadi momen yang cukup emosional untuk Teje. Seperti diketahui ia punya kesempatan untuk upgrade ilmu dengan juru taktik Villa 2000, Ayadi Dogol yang notabene adalah gurunya di ilmu kepelatihan.

Bangga. Itu yang pertama kali terlihat dari wajah Teje usai wasit meniupkan peluit panjang. Ya, beginilah sepak bola selalu ada bumbu di dalamnya.

"Alhamdulillah apa yang beliau ajarkan ke saya berhasil artinya saya bisa mengaplikasikan dan mengembangkan apa yang pernah bang Dogol berikan," ujar Teje.



"Saya sangat hormati beliau, sudah seperti abang saya sendiri dan setelah pertandingan kemarin kami saling canda membahas permainan anak-anak di atas lapangan," tandas Teje tak henti melempar senyum



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa