Ada Gaung Indonesia Muda di Balik Pesta IJL Elite


IJL.Com- "Campur tangan" Indonesia Muda di balik keberhasilan IJL Elite menggondol trofi gelar juara Malaysia Borneo Football Cup U-14 terkuak. Pemain ke-12 benar-benar punya tuah mahal.

Kesuksesan IJL Elite membawa harum nama Indonesia di kancah gelaran Malaysia Borneo Football Cup U-14 tidak hanya sebatas naik ke podium tangga juara. Lebih daripada itu, peluh keringat juga bulir air mata yang mengalir jadi bukti betapa bangganya Muhammad Tezar Briantama dan kawan-kawan membela panji bangsa.

Sebelum sampai di partai puncak misalnya, tim asuhan Mulyadi Madrizal harus bentrok dengan saudara sebangsa setanah air, Indonesia Muda dalam laga bertajuk Derby Merah-Putih. Skor berakhir dengan kemenangan tiga gol tanpa balas untuk IJL Elite lewat aksi Tezar Briantama, Saubyhaky Putra dan Alief Alpikri.

Seusai peluit panjang dibunyikan, tidak ada pesta berlebihan yang dilakukan anak-anak IJL Elite meski tiket final mampu mereka kantongi. Alih-alih larut dalam euforia, Yoga Aji Cs terlihat jauh lebih sibuk menghibur anak-anak Indonesia Muda yang sedang tertunduk lemas.

"Rasanya seperti bermain bersama keluarga, di pikiran anak-anak siapapun pemenangnya yang terpenting nama Indonesia ada di final," ujar CEO IJL, Rezza Lubis.

"Saat itu di atas lapangan, semangat anak-anak tetap sama yaitu nafas Merah-Putih. Salah satu pemain IJL Elite yakni Rafly Selang bahkan bisa bertemu lagi dengan kawan kecilnya di Ternate dulu yang kemarin berperan sebagai penjaga gawang Indonesia Muda," tambah Rezza seraya tersenyum.


Di laga final, anak-anak Indonesia Muda memberi nafas tambahan untuk skuat IJL Elite, begitu manis pula rasanya. Ujungnya laga kontra Makati Football Club yang harus diakhiri lewat babak sudden death berbuah gol emas dari kaki Bagas Prayoga Budiman. Teriakan nyaring itu benar-benar bertuah.

"Teriakan anak-anak Indonesia Muda bernilai mahal untuk skuat IJL Elite. Trofi Malaysia Borneo Football Cup ini juga jadi milik saudara kami, Indonesia Muda," tegas Rezza.

"Tidak hanya di final, mulai dari babak penyisihan pun anak-anak Indonesia Muda tidak henti-hentinya mendukung IJL Elite dari balik pagar tribun penonton. Kami serasa memiliki pemain ke-12," ungkap Rezza.

Bagi Rezza, IJL dan Indonesia Muda memang memiliki ikatan batin yang sangat kuat. Bisa dibilang, keduanya lahir dari rahim yang sama.

Bukan cerita baru memang kalau lahirnya IJL adalah salah satu buah pemikiran Dimas Wahab, pendiri Indonesia Muda. Tak heran Rezza selalu dibawa ikut larut dalam kenangan setiap kali menyebut nama tokoh besar yang kini menjabat sebagai Dubes Indonesia untuk Republik Hungaria tersebut.

"Dimas Wahab, nama ini adalah salah satu aktor utama IJL bisa lahir. Sampai sekarang beliau juga jadi dewan kehormatan Indonesia Junior League," ujar Rezza.

"Om Dimas Wahab banyak bercerita saat susah payah membangun Indonesia Muda sampai berdarah-darah hingga akhirnya bisa melahirkan nama-nama beken seperti Yudo Hadianto, Ronny Paslah, Simon Rumapasal, Junaidi Abdillah, Yohanes Auri, Dede Sulaiman sampai Darmadi bersaudara yakni Adityo dan Didik. Masih banyak lagi sebetulnya, tidak habis untuk dijabarkan," tambah Rezza.


Dari cerita Dimas Wahab itu pula Rezza punya keyakinan IJL bisa meneruskan tongkat estafet Indonesia Muda yang banyak melahirkan talenta-talenta emas. Ya, semangat itu tak akan pernah bisa padam.

"Bagi saya pribadi, Indonesia Muda adalah sebuah keluarga besar, kebetulan ada darah Indonesia Muda mengalir dalam tubuh saya. Bangga dan terkesan rasanya Indonesia Muda bisa terus berdiri sampai sekarang," ujar Rezza.

"Om Dimas Wahab selalu berpesan mengurus sepak bola itu harus pakai hati dan punya dedikasi. Harus seimbang antara nilai kehidupan dan keluarga serta satu lagi, jangan pernah lepas dari niat untuk beribadah. Tiga faktor tersebut saya pegang betul-betul," sambung Rezza.

"Sebuah kebanggaan bisa mengenal dan berkerjasama dengan tokoh-tokoh Indonesia Muda seperti Om Dimas Wahab dan coach Mario Agustinus Lalumedja yang sudah memberi dedikasi tinggi tanpa pamrih untuk sepak bola Indonesia," tandas Rezza.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa