Ada Wajah Baru yang Naik Pentas Jadi Bukti Persaingan Semakin Kompetitif




IJL.Com- Formasi pemain terbaik pekan keenam IJL Mayapada 2018 (U-9) jadi bentuk titik didih persaingan semakin terasa, tidak hanya konsistensi sebuah tim yang dicari tetapi juga keberanian pelatih dalam menerapkan sebuah rotasi. Dari kiper sampai urusan menggedor jala gawang lawan, skill teknik dan teamwork berbalut mentalitas kelas wahid terus diuji, tercatat ada 11 wajah baru "naik pentas".




Kiper:


Arfan Herdiansyah (Pelita Jaya):


Predikat raja clean sheet kembali jatuh ke pelukan Arfan di pekan keenam yang lalu. Penampilannya semakin tenang di bawah mistar gawang Pelita Jaya. Dua laga big match melawan ASTAM dan Serpong City Soccer School membuat mentalitas Arfan kian teruji. Satu lagi, Arfan kiper yang "paling cerewet" mengatur organisasi permainan timnya khususnya di barisan lini belakang. Suatu modal penting untuk penjaga gawang di level usia dini.






Bek:



Axel Xavian Jantzen (Serpong City Soccer School)


Axel jadi bek yang paling banyak menguras keringat di pekan keenam yang lalu. Ia berlari kesana-kemari mengejar bola tanpa henti, disiplin dalam menjaga lawan dibekali stamina mumpuni apalagi kala itu Serpong City Soccer School bermain tiga laga dalam satu hari. Puncak penampilan Axel ada saat laga melawan Ragunan Soccer School, ia mampu penyerang sekelas Wahyu Sulthon tidak berkutik sepanjang pertandingan. Playmaker fenomenal Pelita Jaya, Rizki Eka Saputra pun dibuat kelabakan oleh gaya main Axel.






M Terry Darmawan (Bhayangkara Tigaraksa FS)


Terry kembali memberi bukti dirinya adalah jaminan mutu di lini belakang Bhayangkara Tigaraksa FS. Pekan keenam kemarin, tidak ada satupun gol bersarang ke gawang Bhayangkara. Badannya yang besar memang membuat barisan penyerang lawan agak sedikit "minder" berduel dengan Terry. Bek yang tak kenal kompromi jadi identitas Terry. Jangan lupa pula gol penentu kemenangan yang ia cetak ke gawang Parung Soccer School.






Beel Jacksem Selly (Maesa Cijantung)


Bek yang paling rajin membantu alur serangan timnya dari sisi sayap, ia juga dikenal punya fighting spirit sangat tinggi. Tidak heran, semua jengkal lapangan mampu dijelajahi. Punya speed kencang dan penguasaan bola aduhai. Buktinya, di pekan keenam kemarin, gawang All Star Galapuri dan Remaja Masa Depan jadi korban naluri gol Jacksem. Sejauh ini Jacksem adalah bek paling produktif di IJL Mayapada 2018 (U-9).






Tengah:



Meldo Febryansyah (ASIOP)


Pemain yang sangat licin di lini tengah ASIOP Apacinti, badannya yang kecil memudahkan ia untuk bergerak lebih mobile mencuri kesempatan menggedor jala gawang lawan. Meldo juga punya skill penguasaan bola yang cukup baik, disertai mental mumpuni saat berduel satu lawan satu dengan pemain lawan. Tak jarang memberi assist untuk rekan setimnya, Meldo ibarat kartu as untuk skuat Mutiara dari Senayan.





Valdo Putra Pratama (Pelita Jaya)


Right man in the right place. Valdo layak dapat predikat tersebut berkaca dari gaya permainannya di pekan keenam kemarin. Gol tendangan bebas nan berkelas ia ciptakan ke gawang ASTAM. Naluri golnya memanfaatkan kelengahan pemain lawan pun ia ciptakan saat jumpa Serpong City Soccer School. Kalau ASIOP Apacinti punya Meldo, maka di Pelita Jaya jawabannya tak lain tak bukan adalah Valdo Putra Pratama.





Nayaka Aryasatya (ASIOP Apacinti)


Berkualitas. Itu adalah kata yang tepat untuk menggambarkan performa Nayaka selama berkompetisi di IJL Mayapada 2018, ia jadi pemain paling konsisten dari sisi gaya permainan, naluri mencetak gol dan bisa jadi leader untuk rekan-rekan setimnya. Pada pekan keenam yang lalu, pemain bernomor punggung 8 itu semakin membuktikan dirinya seorang gelandang serang paling berpengaruh pada gelaran IJL Mayapada 2018. Total 6 gol sudah ia sumbangkan sejauh ini. Kian handal pula dalam urusan eksekusi tendangan bebas.




Rizki Eka Saputra (Pelita Jaya)


Pemain dengan skill paling melimpah di kompetisi IJL Mayapada 2018 (U-9). Menyumbang satu gol ke gawang ASTAM di pekan keenam yang lalu lewat sepakan free kick berkelas. Tendangannya super keras dan semakin tajam terarah, berungkali kiper ASTAM dan Serpong City Soccer School dibuat pontang-panting oleh Rizki. Jika tidak dihalangi mistar gawang, mungkin lebih dari satu gol ia lesakkan di pekan keenam kemarin.





Evana Salim (CISS)


Pemain paling berpengaruh di skuat  CISS. Penghubung lini tengah dan depan CISS saat menyusun alur serangan, cepat mengambil keputusan terutama dalam skema counter attack. Sama seperti pekan sebelumnya, crossing Evana sangat memanjakan rekan-rekan setimnya. Bukan pemain yang egois sehingga ia sangat pantas memanggul nomor punggung tujuh. Permainan anak ini semakin elegan.






Depan:



Ale Putra Fathir (Maesa Cijantung)


Penyerang paling lengkap di kompetisi IJL Mayapada 2018 (U-9). Skill dan teknik aduhai disertai kecepatan Ale yang diatas rata-rata pemain seusianya. Punya naluri gol cukup tinggi membuat Ale jarang membuang peluang saat sudah di depan gawang lawan. Ia juga bukan tipe penyerang yang egois dan pintar membuka ruang rekan-rekan setimnya. Laga melawan All Star Galapuri dan Remaja Masa Depan di pekan keenam lalu bisa jadi bukti dari seorang Ale. Gol cantik juga sempat ia lesakkan.






Azka Ghaisan Prayogi (Serpong City Soccer School)


Azka perlahan membuktikan kalau Serpong City Soccer School bukan hanya Diego Andres Sinathrya seorang. Di pekan keenam kemarin, ia bisa sedikit mengambil alih peran Diego sebagai motor serangan The Wolf. Gaya permainan satu-duanya mulai terlihat semakin membaik, Azka cukup visioner dalam membuka alur permainan timnya. Satu gol masing-masing ia sarangkan ke gawang Ragunan Soccer School dan Garuda Muda Soccer Academy.






Pelatih:



Agus Tri Laksono (CISS Soccer Skill)


Tri membuktikan dirinya semakin banyak belajar dari kompetisi sekelas IJL Mayapada 2018. Mengawal CISS U-9 di pekan keenam, ia mampu membawa anak-anak CISS terus berjalan di trek positif. Keberaniannya dalam melakukan rotasi pemain juga memberi efek positif. Terbukti nama-nama seperti Karanka Delbert dan Arya DP mampu menunjukkan kualitasnya di pekan keenam kemarin. Satu lagi, ia bisa membangkitknan mental anak asuhnya yang sempat tiga kali gagal mengeksekusi penalti.






Cadangan:





Kiper:  Dafa Prawiranata (CISS Soccer Skill)



Bek: Arigo Juneville Fabiano (Abstrax FA), M Fawaz (Salfas Soccer), Khairan Akmal (Metro Kukusan), M Javier (CISS)



Tengah: Demas Haryo Damarino (ASIOP Apacinti), Keiran Mandira Naustion (ASIOP Apacinti), M Syafiq (Abstrax FA), Aryabima Trah Aditya (CISS Soccer Skill), Keandre Pashya Rahadian (Indonesia Rising Star)



Depan: Janoko Abiyyu Nayottama (Bhayangkara Tigaraksa), M Rizky (Parung Soccer School), M Wildan (M'Private Soccer School)



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa