Adam Restu Perdana; Berlari Secepat Kilat




IJL.Com- Nama kapten Salfas Soccer U-13, Adam Restu Perdana tidak hanya harum mewangi di atas rumput hijau. Lewat lintasan atletik, "The Flash" memang bikin bangga.

Adam Restu Perdana terpaksa absen membela Salfas pada laga terakhir babak penyisihan Grup Sensation kontra Brazilian Soccer School dua pekan lalu. Bukannya tanpa alasan yang kuat mengingat dirinya harus membela panji Kota Tangerang pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang berlangsung di Stadion Pasir Ona, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Untungnya, Salfas mampu meraih poin penuh lewat gol yang dicetak oleh Paskah Nainggolan dan Iqbal Maulana sebagai bekal menatap fase knock-out 16 Besar. Lalu bagaimana dengan "nasib" Adam? Hebat, tak kalah harum ternyata.

"Alhamdulillah, dapat gelar runner-up lomba atletik lari 60 meter," ujar Adam.



"Kemarin itu ada tri lomba cabor atletik yakni tolak peluru, lari 60 meter, dan lompat jauh. Adam ikut semuanya, alhamdulillah rezeki untuk menang ada di lari 60 meter," sambung siswa kelas VIII SMPIT ASY-SYUKRIYYAH itu seraya tersenyum lebar.


Proses Adam untuk mencium medali perak ternyata tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Satu pesaingnya bahkan sudah terlebih dahulu punya nama besar di lintasan atletik.

Adam tidak sembarang berlari, ia juga dituntut punya perhitungan matang. Otot dan otak memang harus sejalan benar-benar satu frekuensi.

"Lawan paling berat dari perwakilan Kabupaten Lebak yang tahun lalu pernah mewakili Provinsi Banten sampai urutan keenam tingkat nasional," ungkap Adam.

[20012019] SALFAS SOCCER VS FU15FA BINA SENTRA



"Kalau secara teknis sendiri, untuk pelari itu paling menyulitkan adalah menyesuaikan ayunan gerakan tangan, harus sesuai ritme kecepatan berlari. Kalau tidak stabil bisa boros energi dan kehabisan nafas sebelum sampai garis finish," ujar Adam yang mengaku mengidolakan Usain Bolt dan Muhammad Zohri tersebut.



Adam sendiri terbilang memang baru menekuni dunia atletik khususnya sejak duduk di bangku SMP. Sedikit banyak ada pelajaran ia petik lalu dituangkan kala berseragam Salfas.

Tidak heran memang saat sudah beraksi di atas rumput hijau, Adam begitu trengginas mengawal tembok pertahanan Salfas. Gelandang "pengangkut air" sampai bek "pencuci piring", begitu kira-kira istilahnya. Salah satu pemain yang punya transisi permainan terbaik.

"Oh tentu karena sepak bola kan juga tidak lepas dari dasar atletik, yang saya ambil terutama dalam soal mengatur nafas, fisik dan tenaga," terang Adam.



"Jujur sih lebih capek di sepak bola, karena semuanya memang benar-benar dikuras. Kalau lomba lari lebih kepada tantangan individu saja, ya mental juga ditempa," ujar Adam.



Sabtu akhir pekan ini, Adam akan kembali berlaga bersama Salfas di gelaran fase knock-out 16 Besar IJL U-13. Seperti diketahui, Satria Muda akan jadi lawan tanding tim binaan Irwan Setiawan tersebut.

"Pastinya, saya sudah tidak sabar kembali berlaga di IJL apalagi ini kan sudah masuk ke fase knock-out. Saya kenal salah satu pemain Satria Muda namanya Ilmi Baihaqi. Jadi ada motivasi tinggi juga bisa bertemu Ilmi," tandas Adam.





Berikut Jadwal Babak Fase Knock-out IJL U-13, Sabtu (6/7):






  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa