IJL.Com- Sinar mata Taufik Hidayat agak berkaca-kaca saat melihat putranya, Adji Sapta Hidayat dianugerahi gelar pemain terbaik utama pekan kelima IJL U-9. Pengorbanan tak ada yang sia-sia.
Adji tampil menggila pada laga pekan kelima IJL U-9. Sepakan penalti Salfas Soccer ia mentahkan, serangan sporadis Garuda Muda Soccer Academy dihempaskan.
Catatan tersebut membuat Adji diberi label best of the best player pekan kelima IJL U-9. Tidak heran, hadiah sepatu brand Ortuseight mendarat manis di pelukannya.
Dengan mata agak sedikit berkaca-kaca, Taufik Hidayat, nampak begitu bangga dengan torehan yang digapai sang putra. Campur aduk rasanya bak orang sedang jatuh cinta.
"Terharu, bangga, deg-degan ya bagaimana ya rasanya sepertinya sulit untuk diungkapkan layaknya orang sedang jatuh cinta," ujar Taufik.
"Saya tidak melihat harga atau bentuk hadiah yang diberikan tapi lebih kepada apresiasi dari tim komite pemain IJL untuk Adji. Terimakasih dan terimakasih," sambung Taufik seraya tersenyum lepas.
Seperti yang sudah pernah diberitakan sebelumnya, Adji sendiri baru sekitar dua bulan lamanya diberi mandat mengawal gawang Metro Kukusan. Perihal kebutuhan tim membuat namanya rela "dikorbankan".
Namun tidak ada pengorbanan sia-sia dari Adji yang sebelumnya berperan sebagai seorang bek. Pantas memang rasanya nomor punggung satu melekat untuk Adji, the one and only.
Keberanian Adji "memanggul" mistar gawang Metro Kukusan patut mendapat acungan jempol. Meski baru seumur jagung, performanya sudah begitu mencolok mata tim komite pemain IJL.
"Sebagai orangtua saat melihat anaknya menjadi kiper tentu lebih punya sensasi tersendiri. Dari pertandingan ke pertandingan, rasanya pasti berbeda-beda tidak pernah sama alias campur aduk," seru Taufik.
"Sekali lagi, saya ingin ucapkan terima kasih untuk IJL dan Ortuseight. Sertifikatnya juga pasti akan dibingkai, tempel di ruang tamu supaya lebih banyak yang lihat," tandas Taufik tak kuasa menahan tawa.
Teknologi ortrex dan ortspine yang terdapat pada sepatu Ortuseight pastinya akan memudahkan Adji bergerak dinamis dan fleksibel agar lebih sigap jatuh bangun membaca arah datangnya bola. Saat berduel satu lawan satu dengan pemain lawan, Adji pun tak perlu khawatir karena senjata barunya tersebut dibekali teknologi cumulus foam dimana akan memberikan kenyamanan luar biasa guna meredam benturan atau kontak antara kaki untuk mengurangi risiko cedera pada lutut.
"Adji Sapta sangat layak memperoleh anugerah pemain terbaik utama IJL pekan kelima, sebagai kiper penampilannya sangat stabil hingga jadi yang terbaik. Ini menjadi motivasi penjaga gawang lainnya agar terus menunjukan kualitas yang mereka punya. Terimakasih banyak untuk Ortuseight atas bantuan sepatu kerennya," ujar CEO IJL, Rezza Lubis.
