IJL.Com- Impian Aidil Akbar untuk kembali menjabat erat tangan Bima Aidil akhirnya kesampaian juga. Karena nama adalah doa.
Sejak awal kompetisi IJL U-13 bergulir, sepak terjang Aidil Akbar di bawah mistar gawang Laskar Pelangi Soccer sudah membuat tim komite pemain IJL terkesima. Handal dalam duel-duel bola udara dan dikenal punya reading the game kelas wahid, tidak heran ia begitu berani keluar dari sarangnya guna memutus rantai serangan tim lawan.
Visinya membangun serangan dari belakang juga semakin menunjukkan Aidil adalah salah satu poros permainan Laskar Pelangi dalam urusan mencetak gol. Tingkat akurasi long ball yang begitu memanjakan rekan-rekan setimnya untuk menyelinap masuk ke celah pertahanan lawan.
Paradigma kiper yang jarang mendapat "sorot lampu kamera" pun mentah di tangan Aidil. Dari balik menara mercusuar, racikan amunisi senjata tak kalah canggih ia siapkan.
Beberapa syarat menjadi kiper dengan skill dan teknik menawan sudah Aidil penuhi. Tak heran, panggilan untuk memperkuat IJL All Stars didapat.
"Alhamdulillah, bersyukur bisa masuk IJL All Stars meski awalnya sempat tidak menyangka. Saya tahu dari awal memang tidak mudah," ujar Aidil.
"Persaingannya berat juga dan saya paham harus perbanyak latihan supaya bisa masuk skuat IJL All Stars," sambung kiper yang mengidolakan portiere Juventus, Gianluigi Buffon tersebut.
Aidil memang patut merasakan euforia bahagia. Jerih payahnya selama delapan bulan berkompetisi di IJL U-13 berakhir dengan sebuah impian nyata.
"Sudah tidak sabar saya ingin satu tim sama Bima Aidil (kiper M'Private Soccer School), dia termasuk salah satu kiper yang paling saya kagumi di IJL," terang Aidil.
"Ya dulu sempat ketemu pas pertandingan M'Private melawan Laskar Pelangi, sebelum bermain sempat saling jabat tangan di lorong pemain," ujar Aidil lagi.
Yang menarik memang duo kiper IJL All Stars Grup Phenomenon ini seperti jodoh yang dipertemukan di atas rumput hijau. Ya apalagi kalau bukan soal nama mereka berdua.
"Sempat heran juga ya, kok bisa namanya sama, posisi sama juga. Ya sepertinya jodoh memang tidak lari kemana," ujar Aidil seraya tertawa lebar.
