Ale Putra Fathir; Kurniawan Dwi Yulianto dan Supersub Andalan Maesa Cijantung U-9




IJL.Com- Pekan sibuk penuh atmosfer tinggi harus dihadapi skuat Maesa Cijantung U-9 pada Minggu (1/4). Namun, mereka tetap tenang berkat kehadiran penyerang sekelas Ale Putra Fathir di lini depan.

Berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A Phenomenon belum membuat Maesa Cijantung U-9 merasa aman. Mereka menyadari peluang lolos ke fase 12 Besar bisa saja hilang seketika jika lengah sedikit saja.

Di pekan ketujuh nanti bisa jadi ajang pembuktian untuk skuat Maesa. Sesuai jadwal yang sudah dirilis, mereka akan bersua M'Private Soccer School, Serpong Jaya dan Pelita Jaya Soccer School.

"Saya lihat Serpong Jaya punya skema permainan yang sangat bagus, skill pemainnya di atas rata-rata. Begitu juga dengan M'Private Soccer School, kemarin kami baru bertemu mereka pada sebuah ajang festival dan hasilnya bisa menang di laga semifinal," terang pelatih Maesa, Steve.



"Pelita Jaya? Ini lawan yang paling kami waspadai, di festival akhir pekan kemarin kami harus mengakui keunggulan Pelita lewat adu penalti. Laga akan berjalan seru dan pasti sarat gengsi," sambung Steve.





Meski demikian, Maesa tidak perlu khawatir. Seperti diketahui, pekan sebelumnya mereka mampu meraih kemenangan atas Remaja Masa Depan dan All Star Galapuri.

Tidak hanya itu modal penting untuk Maesa. Nama Ale Putra Fathir di lini depan jadi garansi anak-anak Cijantung melanjutkan tren positif tersebut.

"Kami beruntung punya pemain sekelas Ale. Skill dan bakatnya sudah terlihat dari usia tujuh tahun. Ia punya pengaruh besar karena sangat dipercaya rekan-rekan setimnya berkat jam terbang yang dipunya," ujar Steve.





Yang patut disimak tentu adalah kejelian Steve memanfaatkan kualitas Ale. Beberapa kali namanya justru "diparkir" dari posisi starting line up. Usut punya usut ini adalah strategi andalan sang pelatih.

"Iya itu memang strategi saya memanfaatkan tenaga Ale (supersub). Anak ini punya kecepatan sangat baik dan drible bola mumpuni, itu yang paling membedakan dengan penyerang lain. Postur Ale cukup ideal untuk pemain seusianya, ia mengingatkan saya dengan Kurniawan Dwi Yulianto," ucap Steve.







"Ini sesuai prediksi saya kalau Ale bisa unjuk gigi di kompetisi IJL Mayapada 2018," sambung pelatih berusia 32 tahun tersebut.



Ale memang patut diwaspadai oleh tiga lawan Maesa di pekan ketujuh nanti. Catatan tiga gol dengan performa luar bisa mengubah alur permainan tim pada setiap laga bisa jadi bukti.

Sesuai catatan statistik dari enam laga, 10 gol Maesa 85 persen diantaranya ada saat Ale ada di atas lapangan. Ancaman itu yang bisa terus ada mengingat betapa krusialnya tiga laga di pekan ketujuh untuk Maesa.

"Masih sulit meraba berapa persen peluang kami memastikan lolos ke fase 12 Besar, tiga lawan yang dihadapi sangat berat. Tapi saya optimis Ale dan kawan-kawan mampu menunjukkan permainan maksimal hingga berujung hasil positif," tandas Steve.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa