IJL.Com- Alief Ghifary yang sekarang tak lagi sungkan dalam urusan mencetak gol. Pelan tapi pasti berani mencuri panggung.
Konsistensi Prima Soccer School terjaga. Pada laga pekan ke-12 Indonesia Junior League (IJL) U-13 yang digelar pada Sabtu (11/6), tim besutan Ngon A Djam tersebut sukses meraup poin penuh usai menyudahi perlawanan Gemilang Asia Soccer School (GASS) dengan skor akhir 2-0.
Satu dari dua gol Prima lahir lewat aksi Alief Ghifary. Di penghujung laga atau tepatnya pada menit ke-50, pemilik nomor punggung 65 sukses menerapkan istilah 'killing the game'.
Alief sendiri baru saja terpilih dalam jajaran team of the week 10 IJL U-13. Performa tokcer yang ia lepaskan kala Prima menggilas Serang City Soccer berlanjut saat membungkam GASS jelas bukan jatuh dari langit.
"Mimpi saya jadi kenyataan bisa bikin gol lagi. Terpilih jadi pemain team of the week semakin meningkatkan kepercayaan diri," ujar Alief.
"Bangga sekali rasanya bisa kasih kontribusi lebih ke Prima. Kemarin sudah pecah telur, sekarang makin tambah optimis," seru Alief.
Sepak terjang Alief dari pekan ke pekan seraya membuktikan Prima bukan hanya Lionel De Troy seorang. Lambat laun, Ngon A Djam terbilang berhasil menerapkan kolektivitas tinggi di setiap jengkal lini.
Ya, serangan Prima kini lebih punya banyak variasi. Jangan heran kalau Alief berani mencuri panggung.
"Di awal musim saya sendiri masih belum terlalu bisa beradaptasi. Lama-lama kompetisi makin seru jadi tambah termotivasi," ujar Alief.
"Rasanya kemarin penasaran sekali ingin bikin gol sekarang pelan-pelan sudah terbuka. Ini saya persembahkan untuk kedua orangtua yang sudah sangat sabar menunggu saya buat cetak gol," sambung Alief seraya tersenyum malu.
Kemenangan atas GASS otomatis semakin membuka kans Prima untuk melenggang ke fase knock-out 16 Besar. Saat ini Alief dan kawan-kawan bertengger di peringkat ketiga tabel klasemen sementara Grup D IJL U-13 lewat raihan 17 poin dari enam laga.
Secara hitungan angka, Prima tinggal butuh hasil imbang ditambah bonus poin regulasi 14+ demi memastikan kedua kakinya ke fase bergengsi. Alief sendiri sudah bertekad untuk menjaga konsistensi.
"Saya tahu musim lalu Prima bisa tembus sampai babak semifinal. Tapi sekarang kami ingin fokus dulu untuk lolos ke 16 Besar. Pastinya termotivasi untuk ulangi lagi, semoga kami bisa jaga konsistensi," pungkas Alief.
