IJL.Com- Menahan imbang tim sekelas Putera Utama Tambun jadi salah satu bukti betapa menjanjikannya sepak terjang All Star Galapuri. Sepak bola memang bukan hitung-hitungan matematika.
All Star Galapuri memetik hasil manis dalam lanjutan laga pekan kelima Indonesia Junior League U-11 Grup B Sensation, Minggu (29/11). Total ada enam poin dikantongi tim asa Ciledug, Kota Tangerang tersebut.
Di laga perdana, Galapuri berhasil menyudahi perlawanan Metro Kukusan lewat skor 2-1. Sezar Wisam dan Fikri Ahmad menjadi penyumbang rekening gol Galapuri.
Melakoni partai kedua, penghuni papan atas Grup B Sensation yakni Putera Utama Tambun sukses diredam dengan skor 2-2. Sempat dua kali tertinggal tidak membuat Galapuri patah arang. Tiga menit jelang laga bubar, kemenangan tim lawan dibuyarkan lagi-lagi lewat kaki Fikri Ahmad.
Di tabel klasemen sementara, Putera Utama Tambun dan Galapuri berjarak delapan strip. Rentang jarak tujuh angka juga jadi catatan. Namun begitu sampai di atas lapangan, semuanya memuai begitu saja.
"Alhamdulillah, proses tidak akan pernah membohongi hasil. Diawali berlatih dengan semangat begitu sampai ke arena pertandingan semua akan mengikuti. Bagi saya menang, kalah atau seri itu jadi nomor dua," tegas pelatih Galapuri, Suhendi.
"Saya punya target yaitu membawa anak-anak lebih berkembang. Caranya? Bermain bola dengan rasa senang," sambungnya lagi.
Suhendi juga menambahkan, mencuri satu poin dari Putera Utama Tambun sudah jadi misi utama. Hebatnya di atas lapangan, anak-anak Galapuri menonjolkan performa melebihi ekspektasi.
"Misi kami memang ingin menahan imbang Putera Utama Tambun, selebihnya saya tidak menduga anak-anak bisa menunjukkan fighting spirit begitu luar biasa," ujar Suhendi.
"Anak-anak bermain begitu penuh rasa tanggung jawab, tidak takut duel satu lawan satu. Ini jadi bukti sepak bola bukan hitung-hitungan matematika, segalanya di atas lapangan semua bisa terjadi," tambah Suhendi.
Tanpa bermaksud melupakan peran pemain yang lain, Suhendi menyebut Greyfaldi Abdulmanan layak jadi man of the match di skuat Galapuri. Meski tidak mencetak gol, peran Grey sebagai orator serangan Galapuri terbilang sangat sukses melahirkan aroma berbeda.
Grey sendiri baru saja terpilih menjadi gerbong pemain terbaik pekan keempat IJL U-11. Pantas saja aksinya semakin mengkilap sebagai sutradara lapangan Galapuri.
"Kalau menyebut satu pemain, saya ingin menyebut Grey. Mobilitasnya sangat tinggi untuk membantu rekan-rekan setimnya merancang alur serangan. Bertahan dan menyerang juga sama baiknya, betul-betul berdampak besar untuk seluruh pemain Galapuri," tandas Suhendi.
