All Star Galapuri Gaungkan Kerja, Kerja, Kerja




IJL.Com- Dengan nafas tersengal-sengal, kans All Star Galapuri ke babak perempatfinal Plate Indonesia Junior League U-11 tetap terjaga. Gerbang terbuka kalau mau kerja, kerja dan kerja. 

Satu kalah dan satu menang harus puas dibawa pulang anak-anak All Star Galapuri saat berlaga di babak Plate IJL U-11 putaran pertama dari Grup A, Minggu (13/6). Sempat menelan pil pahit kala dibekuk Serang City Soccer School dengan skor 0-2 di laga pembuka, Greyfaldi Abdulmanan dan kawan-kawan bangkit di partai kedua dengan cara menumbangkan Remci lewat hasil dramatis, 3-2.

Pelatih All Star Galapuri, Suhendi mengakui anak-anak asuhnya terbelenggu sindrom telat panas. Seperti diketahui, sudah dua bulan lamanya mereka menepi dari rumput hijau tanpa disirami atmosfer kompetisi. 

"Ini bukan pekan yang mudah bagi kami. Tanpa menggelar latihan selama bulan puasa kemarin pengaruhnya besar. Itu terlihat saat melawan Serang City," ujar Hendi. 



"Alhamdulillah, anak-anak pelan mulai nyetel di partai kedua saat melawan Remci. Saya terus tanamkan motivasi ke mereka, siapa yang mau kerja maka dia yang keluar sebagai pemenang," tegas Hendi. 



Walaupun memang, proses Galapuri untuk menyudahi perlawanan Remci tak semudah membalikkan telapak tangan. Sempat unggul terlebih dahulu hingga balik tertinggal, kampanye epic comeback terlukis di penghujung laga. 

Greyfaldi Abdulmanan jadi pembeda. Dua gol diceploskannya. Zuhair Mukarim muncul sebagai penentu. Drama menit akhir bukan isapan jempol belaka. 

"Tidak mudah memang untuk bangkit dari ketertinggalan. Tapi kembali, ini soal motivasi. Saya selalu tekankan hal tersebut ke anak-anak, mau menang? Ya harus kerja, tidak ada istilah jalan-jalan di atas lapangan. Malas cari bola? Ya habis sudah," seru Hendi. 

"Bermain sepak bola itu menurut saya adalah kerja, kerja dan kerja. Urusan hasil di papan skor, biarkan itu urusan belakangan. Saya percaya, kemenangan itu diawali etos kerja, keduanya saling mengikuti," tegas Hendi. 





Kemenangan dramatis atas Remci otomatis memperpanjang nafas All Star Galapuri untuk menjaga kans lolos ke babak perempatfinal. Putaran kedua yang bakal terhelat pada Minggu (4/7) dimana mereka akan berjumpa ASTAM dan Brazilan SS PIK jadi ujian selanjutnya. 

"Sudah pasti kami mau lebih matangkan persiapan. Saya ingin fokus menempa sentuhan anak-anak lagi, tiga hari tanpa pegang bola saja bisa drop apalagi sampai berbulan-bulan. Insya Allah, di putaran kedua hasilnya jauh lebih baik tanpa melupakan tujuan sesungguhnya yaitu melihat progres baik individu maupun tim keseluruhan," tandas Hendi. 




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa