IJL.Com- Meski dari segi komposisi pemain terancam pincang, buru-buru mengibarkan bendera putih jelas tak ada dalam kamus skuat All Star Galapuri U-11. Tak ada misi mustahil bagi Greyfaldi Abdulmanan dan kawan-kawan.
Persiapan All Star Galapuri untuk turun gelanggang di kancah putaran kedua babak play-off Plate IJL U-11 yang akan berlangsung pada Minggu (26/9) bukannya tanpa kendala. Sang pelatih, Suhendi mengkonfirmasi tim besutannya akan datang dengan kekuatan agak pincang.
Pasalnya, All Star Galapuri ditinggal beberapa amunisi medan tempur. Bukan karena hijrah ke tim lain namun lebih kepada kepentingan pendidikan formal yang harus membuat Suhendi berlapang dada.
"Insya Allah sudah siap. Sama seperti tim-tim lainnya, persiapan kami setelah lama tidak berkompetisi pasti juga menemui kendala. Untuk yang satu ini, All Star Galapuri ditinggal beberapa pemain yang harus kembali menjalani pendidikan pesantren," ujar Suhendi.
"Dengan materi pemain yang ada, sudah jadi tugas pelatih untuk memanfaatkannya, dimaksimalkan semaksimal mungkin. Tapi saya rasa ini juga momen agar potensi semua pemain bisa ikut tergali," sambung Suhendi seraya melempar senyum.
Sejak berkecimpung di IJL dari musim 2014, bukan All Star Galapuri namanya jika terlalu cepat mengibarkan bendera putih. Suhendi meyakini, menggali potensi tiap anak didik kini terasa jauh lebih penting daripada sekadar mabuk kemenangan.
Ya, ada hikmah dari balik sebuah kendala yang menyelimuti. Bukan tidak mungkin, nama-nama segar beriringan naik daun di atas lapangan nanti.
"Itu sebenarnya target pribadi saya bagaimana mengali potensi anak-anak bisa muncul dari sebuah pertandingan. Menang atau kalah itu urusan nomor tiga, yang paling penting bagaimana tiap pekannya ada perkembangan," tegas Suhendi.
Secara hitung-hitungan di tabel klasemen play-off grup A, kans Greyfaldi Abdulmanan dan kawan-kawan untuk lolos ke babak 8 Besar Plate IJL U-11 sejatinya masih terbuka sangat lebar. Dari putaran pertama yang berlangsung 13 Juni 2021 lalu, ada lima poin dikantongi sebagai modal awal.
Menariknya memang, akhir pekan ini All Star Galapuri harus siap berhadapan dengan ASTAM dan Brazillian SS PIK yang punya misi serupa. Apalagi, lawan-lawannya tersebut tengah bertengger di dua peringkat teratas tabel klasemen sebagai syarat lolos ke level selanjutnya.
Sudah jelas, tabel klasemen play-off Plate IJL U-11 berpotensi bergejolak hebat. Patut dicatat juga, ada Serang City Soccer School dan Remci ikut mengintai.
Mission (nothing) impossible. Suhendi menjanjikan anak-anak asuhnya akan bertempur sampai tetes keringat terakhir guna memastikan tiket 8 Besar.
"Tentu All Star Galapuri ingin lolos ke 8 Besar. Karena itu anak-anak harus berjuang, yakin tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola," ujar Suhendi.
"Keyakinan saya untuk lolos? 100 persen. Sekali lagi, tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola," tandas Suhendi.
Berikut Jadwal Putaran Kedua Babak Play-off Plate IJL U-11:
