Amirudin: Kun Fayakun Ramuan Mujarab Pelatih Kampung




IJL.Com- Nahkoda Metro Kukusan, Amirudin bagai mendengar petir di siang bolong saat diberi label pelatih terbaik fase Champions 16 Besar Indonesia Junior League (IJL) U-9. Ramuan mujarab layak dapat ganjaran setimpal. 

Metro Kukusan berhasil mencuri perhatian di kancah IJL U-9 musim ini. Tiket perempatfinal baru saja dikantongi armada asal Depok tersebut, peta persaingan pelan-pelan mampu dirombak. Tanpa diduga, posisi juara grup D 16 Besar Champions sukses diklaim.

Semua tak lepas dari kejelian sang pelatih, Amirudin. Komposisi pemain yang merata jadi senjata utama, Metro Kukusan membuktikan enggan bergantung pada satu atau dua nama ketika bertempur di atas lapangan. 

Sebelumnya pada fase penyisihan grup, Amirudin dengan begitu dramatis membawa anak-anak asuhnya lolos dari lubang jarum. Tetes keringat terakhir tak kenal patah arang ditukar dengan segenggam tiket bergengsi.

Kini, produktivitas gol tidak lagi bergantung pada seorang Dimas Pramudya Winoto, semua pemain mulai gatal melukiskan nama di papan skor. Ya sebut saja Ahmad Rasyid Rizkyawan juga Cyan Qashid yang makin getol memberi ancaman di jantung pertahanan lawan. Di sektor lini belakang, soliditas Mario Tobamuara dan kawan-kawan tambah klop. 

Ramuan Amirudin mendapat ganjaran setimpal. Label pelatih terbaik fase Champions 16 Besar IJL U-9 jatuh tepat dalam pelukannya. 

"Pastilah sangat terkejut, serasa dengar petir di siang bolong karena ini di luar ekspektasi saya. Sebenarnya lebih banyak pelatih di kompetisi IJL yang berkelas dan mumpuni dengan bermodal ilmu luar biasa," ujar Amirudin. 



"Dari awal kompetisi pun, tidak ada niat mengincar label pelatih papan atas. Tak pernah membayangkan juga anak-anak bisa sejauh ini," sambung Amirudin. 



Bagi Amirudin, dirinya cuma pelatih kampung yang hanya berhak untuk bermimpi itupun dengan frekuensi terbatas. Merasakan sengitnya atmosfer kompetisi IJL yang persaingan tiap pekannya bak badai ombak menghantam di tengah lautan lepas sesungguhnya sudah merupakan kebanggaan tersendiri. 

Amirudin mengatakan banyak memetik pelajaran mahal dari panasnya atmosfer kompetisi IJL yang bukan hanya menyita mental namun juga menguras nyali. Memantau progres pemain jelas tidak bisa setengah hati, kudu menyelam lebih dalam guna menggali potensi tersembunyi barisan anak didik. 

"Saya hanya pelatih kampung yang tidak punya target muluk-muluk untuk sebuah prestasi mentereng. Bisa berarti untuk orang lain atau tim secara keseluruhan sudah jadi kebanggaan tersendiri. Pencapaian ini benar-benar membuat saya kaget," ujar fans berat juru taktik kawakan asal Italia, Fabio Capello tersebut. 



"Kasarnya untuk saya, bermimpi saja sebenarnya tidak boleh. Sekali lagi, saya ini cuma pelatih kampung. Namun ketika Allah SWT berkehendak, maka tidak ada yang tidak mungkin. Kun fayakun, Insya Allah segalanya bisa," tambah Amirudin seraya melempar senyum. 



Amirudin sebenarnya menyadari ia tidak bermimpi sendiri, apalagi tugasnya bersama anak-anak Metro Kukusan bakal mendapat banyak ujian berarti. Salah satunya saat ini dimana kasus pandemi Covid-19 yang kembali menanjak memaksa Dimas dan kawan-kawan menepi dari rutinitas latihan sehari-hari di tengah penundaan jadwal roda kompetisi. 

Tentu butuh persiapan matang sebagai modal menatap babak 8 Besar Champions IJL U-9 dimana Metro Kukusan bakal jumpa dengan Java Soccer Academy. Ya, ada mimpi yang harus dibayar lunas. 

"Ada himbauan dari pemerintah daerah yang diteruskan ke manajemen dimana kami harus meliburkan sementara jadwal latihan setidaknya untuk seminggu ke depan. Namun sebisa mungkin dengan segala keterbatasan, semangat berlatih secara individu harus tetap digalakkan. Toh dengan berolahraga, imunitas makin terjaga," tutur Amirudin. 

"Media seperti YouTube bisa membantu di samping modul latihan yang diberikan. Selain itu ya tinggal pintar-pintar pelatih memberi siraman motivasi ke anak-anak didik. Semoga semua pemain tetap bergairah dan terjaga untuk kembali ke lapangan," tandas Amirudin. 





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa