IJL.Com- Kerja keras bagai kuda saat bentrok kontra Putra Tangerang berbuah poin sempurna untuk skuat Laskar Pelangi Soccer U-13. Epic comeback itu nyata.
Laga bernuansa senam jantung baru saja terhelat di pekan ke-15 Indonesia Junior League U-13 yang berlangsung pada Sabtu (27/2). Total ada enam gol menghiasi papan skor dalam partai antara Laskar Pelangi Soccer kontra Putra Tangerang.
Putra Tangerang mampu unggul 2-1 hingga turun minum. Namun memasuki interval kedua, Laskar Pelangi Soccer berhasil bangkit guna melancarkan kampanye epic comeback hingga membalikkan kedudukan menjadi 2-4.
Dramatis tentu adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan kemenangan Laskar Pelangi. Bagaimana tidak, tiga gol tercipta dalam kurun waktu 15 menit. Satu lagi tidak bisa ketinggalan, ya heroik!
Mahadi selaku arsitek Laskar Pelangi mengaku bangga dengan etos kerja anak-anak asuhnya. Menurut pelatih yang sepanjang pertandingan bak "cacing kepanasan" alias tidak bisa diam memberi instruksi tersebut, Erwin Maulana dan kawan-kawan membuktikan tak ada satu tetes keringat pun yang jatuh sia-sia di atas rumput hijau.
"Saya berikan aplaus untuk anak-anak karena sudah menjalani tugasnya dengan sangat baik. Mereka bisa membuktikan pertandingan sepak bola benar-benar habis jika wasit sudah meniupkan peluit panjang," ujar Mahadi.
"Kami tertinggal di babak pertama, tapi itu memang sudah sesuai strategi. Selebihnya, ada siraman motivasi tanpa henti. Hasil di papan skor sebenarnya bukan ukuran, tapi bagaimana progres anak-anak untuk sampai ke tujuan dari segi peningkatan individu maupun tim itu yang seharusnya jadi penilaian," sambung fans berat Jose Mourinho itu seraya tersenyum lebar.
Memang di laga kontra Putra Tangerang, bukan sekadar poin penuh yang dibawa pulang Laskar Pelangi. Tim asal Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu juga pelan-pelan membuktikan ingin lepas dari anggapan Erwin Maulana-sentris.
Terbukti kemarin bukan hanya Erwin yang menggoyang jala gawang lawan. Haidar Ali Zein, M Taufiq Setia dan si cilik yakni Muhammad Azki tak lagi sungkan menggoreskan nama di papan skor.
"Ketergantungan pada satu pemain bisa menimbulkan rasa tidak yakin dalam sebuah tim. Ada pola pikir yang ingin saya ubah," ujar Mahadi.
"Kami punya komposisi pemain yang cukup banyak sehingga bisa melahirkan berbagai opsi. Anak-anak membuktikannya di laga kali ini," sambung Mahadi.
Kemenangan atas Putra Tangerang membuat asa Laskar Pelangi untuk lolos ke fase knock-out 16 Besar mengulang prestasi musim lalu kembali terbuka lebar. Kini mereka hanya terpaut dua angka saja dari D'Joe United yang ada di peringkat keempat sebagai syarat terakhir pemegang tiket bergengsi.
Mahadi sendiri sudah memberi sinyal anak-anak asuhnya sudah siap bertempur habis-habisan. Apapun hasilnya nanti Laskar Pelangi kadung janji pulang dengan kepala tegak.
"Kalau melihat tren positif yang anak-anak dapat sejauh ini, mudah-mudahan Allah SWT beri jalan, kami tetap yakin selalu ada peluang. Yang terpenting mereka menjadi jauh lebih terpacu memberikan hasil terbaik," tandas Mahadi.
