Aris Indarto Meracik Nyala Api Garuda Muda Billal




IJL.Com- Di bawah komando Aris Indarto, Garuda Muda Billal (GMB) sudah siap melanjutkan petualangannya dalam kancah Indonesia Junior League U-11. Harus pintar-pintar meracik nyala api semangat.

Roda kompetisi IJL U-11 akan kembali bergulir pada akhir pekan ini tepatnya Minggu (31/1) setelah sempat tertunda karena aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Pulau Jawa-Bali. GMB jadi salah satu tim yang paling bernafsu tebar pesona, pasalnya sudah lebih dari dua bulan mereka tak berlaga.

Tim asal Cirendeu, Tangerang Selatan tersebut terakhir kali turun di medan laga IJL U-11 pada 15 November 2020. Saat itu mereka mampu membawa pulang total enam poin usai unggul atas Tunas Asa dan berbagi angka kontra ASIOP.

Pelatih GMB, Aris Indarto mengakui persiapan anak-anak asuhnya untuk kembali merumput bukan tanpa kendala. Namun untung tak sampai membuat pelatih jebolan PSSI Barreti itu pusing tujuh keliling.

"Alhamdulillah, kami sudah siap untuk kembali berproses di IJL. Masa PPKM sedikit mempengaruhi, tapi selalu ada solusi untuk menggelar latihan yang sejauh ini berjalan lancar," ujar Aris.



"Insya Allah, motivasi tetap terjaga meski kami memang sudah lama tidak berlaga," tutur mantan kapten Persija Jakarta tersebut.





Terhentinya roda kompetisi sepak bola karena kebijakan bersifat darurat sejatinya bukan hal asing untuk Aris. Liga Indonesia musim 1997/98 yang sempat mandek imbas krisis ekonomi hebat yang melanda Tanah Air pernah ia rasakan.

Menurut Aris di saat pandemi Covid-19 yang membuat segala kegiatan menjadi serba terbatas, tinggal pintar-pintar pelatih meracik nyala api semangat untuk anak-anak asuhnya. Ibarat seorang koki di dapur, menu yang dihidangkan harus bisa menggugah mata, selera dan tentunya rasa.

Rasa itu juga yang ingin selalu dibawa Aris saat mengawal proses tumbuh-kembang skuat GMB. Perkembangan sepak bola pun tak bisa lepas dari 3M (Melihat, Meniru, Modifikasi).

"Segala situasinya kini agak berbeda. Dulu saat saya masih aktif sebagai pemain profesional meski kompetisi sempat terhenti tapi masih bisa berlatih. Namun sekarang karena ada pandemi otomatis akses menjadi terbatas bahkan tertutup," ujar Aris.



"Latihan mandiri jadi salah satu jalan untuk pemain. Sekarang tinggal pintar-pintar pelatih menjaga motivasi lewat menu latihan yang menarik antusiasme anak-anak. Saat pandemi seperti ini jadi momen bagaimana dari level grassroot mulai dikenalkan gaya hidup sehat mulai dari edukasi nutrisi sampai bentuk pergaulan," pungkas Aris yang sudah mengantongi lisensi kepelatihan B AFC tersebut.




Berikut Jadwal Lengkap Pekan Keenam IJL U-11:



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa