Aroma Sawangan Buat Satria Muda Penasaran




IJL.Com- Hijrah dari Stadion Mini Cisauk ke Lapangan POR Sawangan tidak membuat anak-anak Satria Muda FA ambil pusing. Terkam Serpong Jaya, amankan tiket fase knock-out.

Kompetisi IJL U-13 mulai akhir pekan nanti resmi hijrah dari Stadion Mini Cisauk, Kabupaten Tangerang ke Lapangan POR Sawangan, Depok. Jarak yang cukup jauh membentang tidak membuat pasukan Satria Muda ambil pusing.

Hal itu pula yang ditegaskan sang pelatih, Bakti Rosdianto. Aroma Sawangan yang dikenal dengan pusat pelatihan Timnas Indonesia menjadi gairah tersendiri untuk kesebelasan asal Pasar Kemis itu.

"Anak-anak cukup antusias. Mereka penasaran dengan aroma Sawangan," ujar Bakti seraya tersenyum.



Tidak mau hanya bermodal gairah semata, Bakti tak lupa putar otak. Hasil imbang kontra Garuda Junior di laga sebelumnya jadi pelajaran berharga untuk Fajri Zaldiansyah dan kawan-kawan.

Seperti diketahui saat jumpa Garuda Junior, kemenangan Satria Muda yang sudah ada dalam genggaman lepas seketika. Sempat unggul dua gol terlebih dahulu namun apa daya mereka harus rela berbagi angka di akhir pertandingan.

"Evaluasi saya titik beratkan di sektor lini belakang, mereka tidak konsisten, sering hilang fokus. Minggu kemarin kami sempat ujicoba dengan BMIFA, alhamdulillah progres tim meningkat, pertahanan mulai membaik," terang Bakti.





Satria Muda memang patut waspada. Tim yang akan dihadapi akhir pekan nanti adalah salah satu penghuni papan atas klasemen Grup Phenomenon, Serpong Jaya.

Black Panther, julukan Serpong Jaya punya modal lebih mentereng. Randi Ilham dan kawan-kawan baru saja meraih dua kemenangan beruntun, terakhir Ragunan Soccer School jadi korban.

Kolektivitas antar lini dari Serpong Jaya benar-benar jadi perhatian Bakti. Dari Febriansyah, Muhammad Fahdil Fakhruddin, Rifky Pohan sampai Randi Ilham, taring Black Panther memang terbilang sangat menakutkan.

"Kami sudah sering bertemu mereka di beberapa gelaran festival. Jadi ya sudah terekam betul kekuatan Serpong Jaya," ujar Bakti.


"Serpong Jaya tim kuat dengan kolaborasi teknik dan fisik sangat seimbang. Tapi kami butuh poin, jadi laga Minggu nanti anak-anak harus bangkit supaya aman lolos ke fase knock-out," tegas penggemar berat Atletico Madrid tersebut.





Tanpa ragu, Bakti sendiri menyebut laga Serpong Jaya bak partai final. Ya, pantang untuk Satria Muda pulang dengan tangan hampa.

"Ini partai final bagi kami. Saya tidak ingin Satria Muda bernasib sama seperti Atletico Madrid. Optimis, ini saatnya," tandas Bakti dengan nada penuh semangat.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa