IJL.Com- Gaya elegan seorang Paolo Maldini  di sektor lini belakang jadi bahan inspirasi bek Alba U-13, Aryasatya Mikayumna. Cetak gol karena sudah ada tekad dalam hati.

Alba kembali ke jalur positif. Pada laga pekan ke-10 Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup B, Minggu (19/3), poin sempurna dikantongi usai membekap Sukabumi Pro Soccer lewat skor akhir, 4-0.

Gol pembuka kemenangan Alba berasal dari aksi Aryasatya Mikayumna. Posisinya sebagai seorang bek bukan jadi halangan untuk melukiskan nama pada papan skor.

"Bisa dibilang lumayan kaget sebenarnya apalagi gol pembuka," tutur Arya.

"Tapi saya sudah lama berjanji ke diri sendiri supaya bisa bikin gol. Tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola dan benar bisa kesampaian," seru Arya.



Pada akhir pekan kemarin, Arya sendiri memilih untuk bermain lebih berhati-hati. Seperti diketahui, pada pekan sebelumnya kala Alba bentrok dengan Bogor Soccer School ia sudah mendapat hukuman kartu kuning.

Ya, Arya tidak mau diganjar hukuman akumulasi yang bisa saja berakibat pincangnya kekuatan Alba. Apalagi pada pekan terakhir penyisihan grup mendatang jadi penentuan perebutan tiket fase knockout 16 Besar.

"Iya betul agak lebih berhati-hati. Tapi tetap bermain total," tegas Arya.



"Saya sendiri sangat mengidolakan gaya main Paolo Maldini," sambung Arya.



Bagi Arya, Maldini adalah gambaran bek yang bermain dengan etos kerja cerdas. Sangat elegan dan jauh dari noda.

Arya tak memungkiri ia sangat tergila-gila dengan Maldini. Jangan heran nomor punggung tiga yang identik dengan sang idola ikut tersemat.

"Pertama kali tahu Maldini itu dari ayah saya. Dan saya lihat di Youtube, dia benar-benar seorang bek legendaris," tegas Arya.



"Sliding tackle dari Maldini selalu bersih. Dia juga bek yang jarang sekali dapat kartu. Caranya menutup badan pergerakan lawan sangat bagus sekali. Bek yang sangat cerdas," pungkas Arya.