IJL.Com- Jelang bergulirnya peluit kick-off babak Plate IJL U-9, pelatih ASTAM, Julkipli ogah ambil pusing. Pelan-pelan, biasa tapi terasa. Tidak ada sama sekali rasa galau yang menghinggapi pelatih ASTAM Julkipli jelang peluit kick-off babak Plate IJL U-9 dibunyikan pada Minggu (27/10). Meski anak-anak asuhnya harus terseok-seok di babak penyisihan grup, pelatih berdarah Minang itu enggan sibuk mencari "kambing hitam". Don't worry, be happy. Mungkin begitu isi kalimat yang paling tepat untuk menggambarkan kondisi skuat ASTAM U-9 saat ini. Ya, tidak ada istilah ambil pusing dalam kamus kepelatihan seorang Julkipli. "Banyak pelajaran yang saya dapat selama babak penyisihan grup kemarin, tapi saya anggap itu bukan sebuah pekerjaan rumah yang besar," tegas Jul. "Yang paling saya utamakan, anak-anak tetap bermain dengan happy dan enjoy. Itu saja lebih dari cukup," tambah Jul seraya tersenyum. Di babak penyisihan, ASTAM harus puas berada di peringkat ke-12 tabel klasemen akhir sehingga memaksa armada Tangerang Selatan melanjutkan perjuangan mereka di gelaran IJL musim 2019 ini lewat babak Plate. Empat menang, enam imbang dan enam kalah jadi catatan maksimal yang digapai Raezer Muhammad Delmora dan kawan-kawan. Produktivitas lini depan bisa dibilang jadi pekerjaan rumah Jul, seperti diketahui dari 16 laga, baru ada delapan gol dicetak oleh ASTAM. Butuh juru gedor yang ngotot seperti Satria Almero guna menambah pundi-pundi rekening gol. Namun sekali lagi, Jul menegaskan hal tersebut tidak sama sekali membuat dirinya dilanda demam galau. Satu yang paling ia yakini, sebuah proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Satu per satu, pelan pelan tapi pasti, Jul selalu berpegang teguh pada kata-kata mutiara yang selalu tersimpan dalam hatinya dengan bunyi biasa tapi terasa. Bahwasannya marwah sepak bola usia dini yang sebenarnya memang dari tidak bisa menjadi biasa hingga terbiasa. "Tantangan terbesar saya adalah bersama tim ini mengajarkan anak-anak yang tidak bisa apa-apa menjadi bisa dan paham apa itu bermain sepak bola," ujar Jul. "Jatuh bangun lewat proses kalah dan menang lebih penting untuk membentuk karakter tiap individu. Selalu ada evaluasi tiap pekannya, perkembangan individu tiap anak jadi yang paling utama," tandas Jul. Di babak Plate IJL U-9, ASTAM tergabung di Grup A. Hanya ada satu tiket semifinal harus mereka perebutkan bersama Salfas Soccer, Garec's dan Ocean Stars. Jadwal Fase Plate IJL U-9: Regulasi Fase Plate IJL U-9: 1. Setiap Pertandingan Berjalan 2x15 Menit 2. Pergantian Pemain Supersub Terjadi di Menit ke-10 Babak Pertama 3. Membawa Pemain 14+ untuk Mendapat Bonus 1 Poin Tetap Berlaku 4. Hanya Ada Satu Tim yang Berhak Lolos ke Fase Semifinal
