IJL.Com- Gagal meneruskan tradisi lolos ke babak play-off Champions Indonesia Junior League U-11 tak lantas membuat skuat ASTAM galau. Keluar lapangan dengan rasa hormat jauh lebih hebat.
Agenda super duper melelahkan baru saja dilalui anak-anak ASTAM dalam lanjutan laga pekan kesembilan Indonesia Junior League U-11, Minggu (11/4). Melakoni empat laga sekaligus dalam satu hari, Akhdan Dwi Putra dan kawan-kawan total membawa pulang 12 poin.
Tercatat ada lima gol dilesakkan. Hebatnya lagi, gawang mereka juga bersih dari noda alias tak kebobolan kala bentrok kontra Remci, Brazilian Soccer School PIK, Putra Sejati Inssa dan Pelita Jaya Soccer School.
Sayangnya, catatan tersebut belum cukup untuk menghantarkan ASTAM ke fase play-off Champions sesuai tradisi sejak musim 2017. Hitung-hitungan di tabel klasemen, anak-anak Tangerang Selatan hanya terpaut satu poin saja dengan Pelita Jaya yang bertengger di peringkat kedelapan sebagai syarat pemegang tiket terakhir.
Meski demikian hal itu tidak lantas membuat anak-anak ASTAM jadi galau berkepanjangan. Sang pelatih, Julkipli mengatakan sudah sangat bangga dengan etos kerja serta totalitas tim besutannya.
"Alhamdulillah, anak-anak sudah bekerja keras dan bermain dengan sangat luar biasa. Bisa dibilang empat laga kemarin adalah proses serta bagian dari mereka menempa mental juara," tegas Jul.
"Anak-anak tidak ada kata mengeluh sama sekali meski harus menjalani rangkaian yang melelahkan. Malah tambah happy dan makin enjoy," tambah Jul seraya tersenyum bangga.
Ya, ASTAM memang pantas pulang dengan kepala tegak. Setidaknya, ada pakem dan bentuk permainan terbaik terus mereka jaga dari pekan pekan seiring derasnya ombak badai kompetisi.
Jul juga menjanjikan, meski nantinya "hanya" melanjutkan petualangan di kancah IJL U-11 pada babak Plate, ASTAM tak kenal kalimat setengah hati. Tak peduli siapapun lawan yang ditemui, saatnya cari wadah pelampiasan.
"Bismillah, kami akan jauh lebih siap menjaga bentuk permainan terbaik. Selama masa puasa ini, program latihan masih berjalan agar kondisi anak-anak tetap terjaga," seru Jul.
"Saya rasa anak-anak akan menjadikan babak Plate sebagai arena pelampiasan. Mereka sudah semakin termotivasi menunggu laga demi laga berikutnya," pungkas Jul.
