IJL.Com- Selebrasi dingin Axel Jantzen usai mencetak gol cantik ke gawang GRT Soccer School akhirnya terungkap. Bukan karena terperanjat, terpacu mengunduh sepak terjang Trent Alexander-Arnold.
Pekan keempat Indonesia Junior League U-11 diwarnai deretan gol-gol cantik nan menawan. Selain tendangan salto Farris Anafi (Putra Sejati Inssa) ke gawang FIFA Farmel, lahir pula sepakan sensasional penggawa Young Warrior FA, Axel Jantzen saat jumpa GRT Soccer School.
Gol yang begitu memanjakan mata penonton. Diawali manuver tajam sang kolega yakni Fabian Avilliano, Axel yang mendapat ruang kosong tanpa pikir panjang langsung melepaskan tembakan kaki kiri hingga membuat bola menggantung tak kuasa dijangkau penjaga gawang GRTS.
Tendangan menggantung Melly Goeslaw, ya begitu cara komentator pertandingan menggambarkan betapa cantiknya aksi yang dilukiskan oleh Axel. Tidak hanya memanjakan mata namun juga mengundang senyum.
"Rahasianya? Berlatih dengan keras setiap hari," ujar Axel yang dikenal sangat ramah dan murah senyum itu.
Menariknya, selepas membuat jala gawang GRTS luluh lantak, tak ada sama sekali selebrasi meluap-luap dari pemain berdarah Jerman-Indonesia tersebut. Rekan-rekan setimnya datang silih berganti memberi pelukan hangat, sebaliknya Axel begitu dingin memancarkan ekspresi.
"Saya ingin menghormati GRTS karena saat itu kami sudah unggul 3-0," ungkap Axel seraya tersenyum.
"Gol ini saya persembahkan untuk semua rekan setim. Tidak lupa juga untuk papa dan mama yang tidak pernah berhenti mendukung dari pinggir lapangan," sambung Axel lagi.
Axel meyakini tanpa dukungan tulus kedua orangtuanya akan terasa mustahil ia bisa mencetak gol yang teramat cantik. Terutama perihal peran sang papa (Mike Jantzen) yang tidak segan memberi pujian atau bahkan "kritikan" untuk Axel.
"Kalau setiap saya sedang latihan atau bertanding, papa pasti ikut nonton, ga bisa ketinggalan," ujar Axel.
"Bareng papa juga saya ditemani lihat video rekaman pertandingan di YouTube IJL. Biar bisa lihat dan perbaiki kesalahan," sambung anak kedua dari tiga bersaudara tersebut.
Like father, like son. Dari Mike pula Axel jatuh cinta pada klub termasyhur dalam sejarah sepak bola Inggris bahkan dunia, Liverpool. Soal pemain idola dari skuat "The Reds", Axel pun tak ragu menyebut nama Trent Alexander-Arnold.
"Saya mengidolakan Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold tapi menurut saya Trent tetap yang terbaik," tegas Axel.
"Karena Trent juga saya lebih memilih untuk menjadi bek di Young Warrior. Pemain belakang tapi suka bikin gol, idola sekali," tambah Axel lagi.
Minggu (29/11), petualangan Axel untuk mengikuti jejak sang idola kembali diuji. Dari jadwal yang telah dirilis, Young Warrior akan bersua Indonesia Rising Star dan Indonesia Muda Utara di pekan keenam IJL U-11.
"Akan dicoba lagi untuk membuat gol cantik," tandas Axel kembali melempar senyum.
