Bagas Prayoga: Gol Emas untuk Mendiang Rizki Fadillah


IJL.Com- Nomor punggung spesial yang melekat di jersey Bagas Prayoga Budiman jadi saksi keperkasaan skuat IJL Elite di gelaran Borneo Football Cup U-14. Gol emas penuh tinta haru.

Tangis air mata skuat IJL Elite pecah. Berhadapan dengan Makati Football Club pada babak final Borneo Football Cup U-14 yang berlangsung pada Sabtu (5/10) di Stadion Likas, Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, tim asuhan Mulyadi Madrizal mampu keluar sebagai pemenang usai membekuk wakil asal Filipina tersebut dengan skor tipis 1-0.

Tidak mudah memang melumpuhkan Makati yang dikenal punya gaya permainan "parkir bus" di sektor lini belakang dan mampu menebar ancaman lewat serangan balik cepat. Alhasil, jalannya laga harus ditentukan via babak perpanjangan waktu lewat sistem golden goal.

Di babak sudden death tersebut, Bagas Prayoga Budiman jadi pahlawan kemenangan IJL Elite. Memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Rafly Ikram Selang yang menerpa mistar gawang Makati, Bagas langsung bergerak cepat bak petir menyambar. Si kulit bundar dicocor dan hasilnya jala gawang tim lawan luluh lantak.

"Terbilang sulit menekuk Makati, mereka punya benteng pertahanan sangat disiplin dan kuat sekali," ujar Bagas.

"Tapi sebelum pertandingan saya sudah punya optimisme tinggi kami bisa mengalahkan mereka. Coach Mul selalu mengingatkan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti saat babak penyisihan grup," sambung Bagas.

Bagas sendiri mengaku gol emasnya tersebut ia persembahkan untuk kedua orangtuanya yang selalu mengirim doa tanpa henti dari Tanah Air. Selain itu ada satu nama lain yang tidak ketinggalan disebut yakni mendiang Rizki Fadillah.

Rizki Fadillah memang sudah punya tempat tersendiri di hati kecil seorang Bagas. Baginya, Rizki bukan hanya teman di atas lapangan tapi juga sahabat berkeluh kesah beriang canda.

Kepergian Rizki satu hari jelang laga final IJL U-13 antara M'Private Soccer School versus Garec's akhir Agustus lalu sempat membuat Bagas terpukul. Air mata memang tidak membanjiri wajahnya tapi hatinya begitu pilu melihat kepergian sang sahabat.

Masih belum kering pilu yang menderu jelang keberangkatan ke Malaysia, manajemen IJL memilih untuk tidak tinggal diam. Nomor punggung 18 yang biasa dipakai Rizki di M'Private berpindah ke tangan Bagas lewat jersey kebesaran IJL Elite.

Dan nomor itu benar-benar bertuah. Gol emas untuk sang sahabat yang penuh tinta haru nan sakral.

"Awalnya ada sedikit beban pakai nomor punggung 18, tapi saya memang punya tekad untuk membuat mendiang Rizki selalu tersenyum," ujar Bagas.

"Terimakasih manajemen IJL sudah memberikan kepercayaan saya untuk memakai nomor punggung 18, pilihan yang tepat. Gol emas di laga final khusus saya persembahkan untuk mendiang Rizki," tandas Bagas.

 

"Bagi Bagas dan saya pribadi, nama Rizki memang sudah punya tempat tersendiri. Alhamdullilah, nomor punggung 18 bawa tuah," ujar Mulyadi yang juga sukses membawa M'Private meraih gelar juara IJL U-13 musim ini tersebut seraya mengamini.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa