IJL.Com- Abstrax FA sudah tidak sabar menjajal kekuatan Salfas Soccer. Unggul posisi pada tabel klasemen dari sang juara bertahan, anak-anak Bintaro Pesanggrahan itu tak merasa ada di atas angin. Ibarat ungkapan pepatah yang berbunyi "sambil menyelam minum air", tiket 12 Besar tak lupa jadi bidikan.
Tiga laga tersisa di babak penyisihan Grup A Phenomenon akan jadi momen super krusial bagi skuat Abstrax FA U-9. Meski saat ini menempati peringkat kedua klasemen sementara, tim asuhan Arif Jaelani itu bisa dibilang belum aman. Lengah sedikit saja, tiket babak play off 12 Besar bisa hilang seketika.
Tak ayal, persiapan matang terus dilakukan skuat Abstrax FA jelang kembali berlaga pada akhir pekan nanti. Catatan memasukkan 11 gol ke gawang nyatanya belum membuat sang pelatih tersenyum puas.
"Persiapan terakhir lebih pada kesiapan fisik terutama soal sprint jarak pendek dan jauh. Finishing juga terus dibenahi. Kami fokus melihat kekurangan internal tim saja sejauh ini," tutur pelatih Abstrax FA U-9, Arif Jaelani.
Kebetulan, konsistensi Abstrax FA benar-benar akan diuji di pekan ketujuh nanti. Dari dua lawan yang akan dihadapi, Arigo Juneville Fabiano dan kawan-kawan dijadwalkan bertemu dengan sang juara bertahan, Salfas Soccer.
Salfas sendiri sejauh ini masih terus mencari bentuk permainan terbaiknya. Beberapa kali ada anggapan pula kalau kekuatan mereka musim ini sangat jauh berbeda dibanding saat 2017 lalu.
Menyadari hal tersebut, Arif tak ingin besar kepala. Menurutnya Salfas tetaplah tim unggulan meski di tabel klasemen ada di bawah Abstrax FA.
"Kami siap siapapun lawannya termasuk jadwal di pekan ketujuh nanti dimana harus bertemu sang juara bertahan. Soal mereka yang masih cari bentuk permainan, kami akan ambil sisi positifnya dan dijadikan motivasi saja. Tapi Salfas tetaplah Salfas, pantang memandang remeh mereka. Siapapun lawan yang akan dihadapi tidak boleh pandang remeh memang," seru Arif.
"Hasil di tabel klasemen saat ini lebih kepada kerja keras anak-anak. Mereka sangat berjuang luar biasa dari proses latihan," tambahnya.
Namun, Arif mengatakan akan jadi modal berharga untuk anak asuhnya jika di babak penyisihan grup mampu menekuk tim sekelas Salfas Soccer. Setidaknya itu bisa jadi sinyal sejauh mana kesiapan Abstrax bertempur di babak play off 12 Besar nanti.
"Melawan Salfas, kami tentu tetap punya target tapi itu lebih kepada evaluasi tim saja. Saya harap mereka lebih efektif memanfaatkan peluang dan jangan lupa fokus dengan pertahanan. Begitu juga saat berhadapan dengan Hizbul Wathan Soccer Club," harap Arif.
"Apapun hasil yang didapat melawan Salfas nanti adalah perjuangan keras anak-anak di atas lapangan. Jika bisa memastikan lolos ke fase 12 Besar lewat bonus kemenangan atas Salfas itu pasti jadi motivasi berharga buat Abstrax FA U-9 terutama dalam hal mental," tandasnya.
Abstrax FA sendiri saat ini ada di posisi runner up klasemen sementara Grup B Sensation dengan raihan 21 poin dari tujuh laga. Sementara, Salfas ada tiga strip di bawahnya berselisih dua angka. Jelas rasanya duel tersebut layak disebut "partai final" berebut tiket ke fase 12 Besar.
