Bakar Adrenalin, FU15FA Bina Sentra Optimis Mampu Bersaing




IJL.Com- Ada rasa percaya diri menggelayuti skuat FU15FA Bina Sentra U-13. Nama besar Firman Utina terus memacu adrenalin mereka.

Kompetisi Indonesia Junior League selalu membuat seluruh elemen tim FU15FA Bina Sentra bergairah. Di level U-13 misalnya, persiapan Firman Utina Boys bisa dibilang sudah sangat matang. Tidak heran, ada rasa percaya diri menggelayuti sang pelatih, Mohammad Firdaus.

"Alhamdulilah, anak-anak kami sangat siap, tim ini sudah dipersiapkan dari tiga bulan yang lalu," tegasnya.

"Kami sangat serius mempersiapkan tim untuk ajang IJL Mayapada U-13 ini," sambung Daus, sapaan akrab sang pelatih.



Sebagai seorang arsitek tim, Daus sendiri masih meraba-raba peta persaingan di IJL Mayapada U-13. Meski demikian, hal itu tidak serta merta membuat dirinya kelimpungan.

Ya, alih-alih memikirkan kekuatan lawan, Daus ingin terus fokus membedah kedalaman anak-anak asuhnya sendiri. Sedikit memberi suntikan motivasi, ia nampak yakin Firman Utina Boys dapat berbicara lebih banyak di atas lapangan.

"Bicara persaingan, kami tetap optimis bisa bersaing walaupun saya belum tahu semua peta kekuatan lawan. Tapi persiapan yang matang benar-benar jadi modal kami," ungkap Daus.



Persiapan itu pula yang membuat Daus tidak pelit buka suara soal gaya permainan timnya. Ia menyebut sektor lini tengah FU15FA Bina Sentra punya potensi besar mencuri perhatian penonton.

Meski demikian, Daus tak ingin terlalu jemawa apalagi rasa percaya dirinya itu sampai menjadi senjata makam tuan. Ia mengakui masih banyak PR harus dikerjakan sebelum peluit kick-off benar-benar dibunyikan. Tapi sekali lagi, IJL Mayapada U-13 benar-benar tengah membuat FU15FA bergairah.

"Untuk formasi dan kerangka tim, kami sudah ada bayangannya," tutur pria yang sudah bergabung di FU15FA sejak 2016 itu.

"Di setiap tim pasti ada kekurangan dan kelebihan, tapi dengan skuat yang kami siapkan ini, lini gelandang dan pemain sayap jadi andalan saya," tambahnya.





Soal faktor psikologis, Daus juga menyebut ia dan anak-anak didiknya termotivasi membawa harum nama besar Firman Utina. Harus diakui, kehadiran eks kapten Timnas Indonesia itu di pinggir lapangan selalu punya ruh tersendiri laksana pemain ke-12. Bak seorang motivator ulung, ia tidak ragu membakar adrenalin tim asuhannya. 

"Insya Allah dengan nama besar bang Firman Utina saya malah merasa termotivasi dan lebih semangat karena membawa tim dengan identitas beliau," tutup juru taktik berusia 33 tahun tersebut.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa