IJL.Com- Kemenangan telak dengan skor 4-0 atas Java Soccer Academy jadi bukti Jatira Raharja memang pantas untuk melaju ke fase knock-out 16 Besar Indonesia Junior League (IJL) U-13. Kuncinya? Enggan tebang pilih!
Satu tiket fase knock-out 16 Besar IJL U-13 terbang ke Sukabumi. Adalah pasukan Jatira Raharja yang sukses melangkahkan kedua kakinya ke babak bergengsi usai menyudahi perlawanan Java Soccer Academy dengan skor meyakinkan 4-0 pada Sabtu (21/5).
Sebelum laga, Java sendiri sudah memastikan langkahnya terlebih dahulu ke fase knock-out 16 Besar. Usut punya usut itu juga yang menjadi alasan Jatira Raharja tampil menggila.
"Dilandasi persiapan yang cukup maksimal juga karena selama bulan puasa kemarin anak-anak sama sekali tidak mengendurkan intensitas latihan karena kami tahu tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk ke fase selanjutnya," ujar pelatih Jatira, Nandar Arisman.
"Anak-anak juga termotivasi saat melihat pencapaian Java yang sebelum pertandingan hari ini belum terkalahkan dengan catatan sudah lolos ke knock-out 16 Besar pula. Artinya ada spirit baru sebelum peluit kick-off dibunyikan, sebagai pelatih saya juga merasakan hal yang sama," tegas Nandar.
Meski demikian, Nandar mengakui kemenangan anak-anak asuhnya atas Java bukan tanpa celah. Ibarat peribahasa, tak ada gading yang tak retak.
Di satu sisa ia bersyukur, ada sinyal pembuktian kalau Jatira bukan melulu soal Rama Fahmi Fauzi seorang. Bisa dibilang, gaya permainan anak-anak Sukabumi kini kian kolektif khususnya dalam urusan berburu gol.
"Pastinya ada catatan yang saya bawa pulang untuk kemudian diperbaiki saat latihan. Di pertengahan babak kedua misalnya, terlihat daya tahan anak-anak menurun," tutur Nandar.
"Tapi saya juga bersyukur ada pembuktian kalau Jatira ini lebih mengandalkan permainan tim bukan hanya soal Rama saja. Terbukti ada Muhammad Iqram yang bisa bikin dua gol. Semua pemain yang didaftarkan di IJL punya kapasitas yang layak untuk bersaing," jelas Nandar.
Nandar memang patut bangga dengan etos kerja anak-anak asuhnya. Sepak terjang Jatira seakan jadi bukti bahwasannya jauh-jauh datang dari Sukabumi tak ada istilah numpang lewat.
Ya, sudah ada empat kemenangan didulang dari empat laga. Terlampau puas? Tentu saja tidak!
"Masih ada dua pertandingan sisa di babak penyisihan grup, meski sudah lolos kami tidak akan melepasnya begitu saja," tegas Nandar.
"Tempo latihan dan pertandingan tidak akan saya kurangi. Kami berjanji berikan yang terbaik tetap datang dengan kekuatan penuh demi membawa nama baik Sukabumi karena ini sangat penting untuk menjaga motivasi anak-anak sebagai modal di partai knock-out," pungkas Nandar
