IJL.Com- Jauh-jauh datang dari Karawang tidak membuat anak-anak Alba FC U-9 kehabisan bensin. Sapu bersih, layak diacungi jempol.
Status tim debutan IJL U-9 tidak membuat anak-anak Alba minder. Pekan pertama, dua tim kawakan yakni All Star Galapuri dan ASTAM mampu mereka taklukkan.
Di laga pertama, All Star Galapuri dibungkam lewat dua gol tanpa balas. Berikutnya giliran ASTAM ditekuk dengan skor tipis 1-0.
Nama Reggan Albi Al-Kautsar jadi penentu di laga kontra All Star Galapuri lewat torehan dua gol. Sementara saat jumpa ASTAM, giliran Rafi Septian Pratama unjuk gigi lima menit sebelum wasit meniup peluit panjang.
"Performa anak-anak U-9 kemarin jauh lebih baik dibandingkan dengan kakak-kakaknya di U-11. Asli, saya pun kaget karena kualitas dan kekompakan mereka bermain sangat dewasa sekali," ujar Ijang.
"Kagum dan bangga, anak-anak Alba main ngotot, pressure tinggi dan passing kualitas tiki-taka. Kami tim pendatang baru dan tentu senang bisa ambil poin penuh dari All Star Galapuri dan ASTAM," tambah Ijang.
Wajar memang Ijang tak henti melempar senyum. Racikannya di atas lapangan benar-benar terbukti efektif meski salah satu pemain andalannya, Haikael Isla tengah dalam kondisi kurang fit.
Performa anak-anak Alba memang patut mendapat acungan jempol. Datang jauh-jauh dari Karawang tidak membuat mereka kehabisan bensin, lebih bergairah pede tancap gas.
Dukungan orangtua murid disebut Ijang jadi salah satu kunci. Ya, jarak membentang bukan jadi hambatan.
"Sudah mempersiapkan jauh-jauh hari lewat program latihan tim terutama sejak dua bulan belakangan agar stamina anak-anak tidak mudah kendur. Saya benar-benar salut dengan para pemain yang tidak kenal kata lelah," ujar Ijang.
"Sepanjang perjalanan ke Sawangan kami banyak sekali terjebak macet total terutama saat masuk tol Cikarang. Jadi memang kemarin sengaja untuk datang jauh lebih awal, kolaborasi dengan orangtua murid juga tidak kalah ambil peranan. IJL ini liga yang sangat luar biasa, anak-anak ingin beri penampilan maksimal," tandas Ijang.
