Berlian Ananda Salim: Seutas Doa Selaras Makna

 


IJL.Com- Berlian Ananda Salim menjelaskan asal usul namanya yang ternyata menyimpan seutas doa selaras makna. Dari usus buntu sampai dikira kaum hawa.

Progresif. Ya, itu kata yang paling tepat untuk menggambarkan sepak terjang lini depan R Soccer Training Camp di kancah Indonesia Junior League (IJL) U-13 musim ini. Amunisi yang sudah disiapkan seluruhnya punya insting lapar mencetak gol.

Salah satunya tentu adalah Berlian Ananda Salim. Kapasitasnya sebagai seorang winger yang lihai memanfaatkan lebar lapangan bagai senjata shotgun dalam urusan meruntuhkan benteng pertahanan lawan.

Pada akhir pekan kemarin meski tidak mencetak gol saat R Soccer menaklukkan Prima Soccer School, performa Berlian tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Andai saja selimut dewi fortuna lebih hangat mendekap, nikmat melukiskan nama pada papan skor bisa saja diikat.

"He-he-he, agak gemas juga sih tidak bisa ikut bikin gol. Ya mungkin disuruh harus lebih banyak belajar lagi," ujar Berlian seraya tersenyum.

"Sejauh ini baru bikin enam gol, impiannya sih sampai akhir musim bisa bikin 10 gol. Masih ada banyak pertandingan, harus saya manfaatkan," tambah Berlian.



Sebagai seorang striker, Berlian tentu punya sosok panutan. Untuk yang satu ini, ia dengan lantang menyebut nama Bambang Pamungkas.

Bagi Berlian, Bambang Pamungkas termasuk dalam tipe striker berpandangan luas. Bukan hanya di dalam namun juga luar lapangan.

"Bambang Pamungkas menurut saya bukan hanya agresif sebagai striker tapi juga punya visi bermain untuk membantu rekan setimnya. Di dalam dan luar lapangan pun selalu jadi panutan," ujar Berlian.



"Setidaknya kalau ga bikin gol saya harus bisa bikin assist," sambung Berlian.



Berlian memang ingin tampil berkilau sesuai dengan namanya. Usut punya usut, nama Berlian sendiri diambil karena sakit usut buntu yang pernah ia derita saat masih bayi.

Ada nama tentu ada makna. Sakit yang pernah dirasa kini diubah menjadi seutas doa tak kenal putus.

"Dulu saat masih bayi dan baru dilahirkan, saya divonis ada sakit usus buntu. Sempat lama di rumah sakit karena ada perawatan khusus dan butuh biaya mahal. Jadi ayah memberi nama saya Berlian karena berlian itu kan identik sesuatu yang mahal," ungkap Berlian.



"Nama adalah doa. Cerita dari ayah itu saya jadikan motivasi juga untuk membuat keluarga bangga. Ya meski tidak jarang juga karena nama Berlian itu saya dikira anak perempuan," tandas bocah kelahiran 25 Maret 2009 tersebut tak kuasa menahan tawa.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa