IJL.Com- Laga kontra Tajimalela FA ibarat partai final untuk Surya Bakti Cilegon. Waspada pahitnya jurang terjal.
Dua tiket tersisa fase knock-out 16 Besar Indonesia Junior League U-13 dari Grup D Sensation semakin panas untuk diperebutkan. Tabel klasemen pun padat merayap. Selisih poin yang begitu dekat jadi penyebab.
Surya Bakti Cilegon yang saat ini bertengger di peringkat keempat klasemen sebagai syarat terakhir pemegang tiket fase knock-out 16 Besar sadar betul masih jauh dari zona nyaman. Rehat kompetisi peralihan tahun baru selama dua pekan jelas saja mereka manfaatkan untuk banyak beberes.
"Masa rehat kemarin kami banyak evaluasi dari aspek fisik dan rotasi juga pola permainan," ujar sang pelatih Amas Putra Aditya
"Saat-saat penentuan seperti ini saya ingin mencari titik keseimbangan di dalam tim, anak-anak jangan sampai gagal fokus. Dua laga tersisa kami ingin pulang membawa poin penuh agar asa ke fase knock-out 16 Besar terus terjaga," sambung Amas lagi.
Amas mengakui panasnya peta persaingan demi segenggam tiket bergengsi membuat ia tidak bisa tidur nyenyak. Tak berlebihan memang jika menoleh tabel klasemen Grup D Sensation yang ibarat jurang terjal.
Di bawah Surya Bakti saat ini ada saudara sekota, KMJR Cilegon. Keduanya hanya terpaut satu poin saja. Jangan lupakan pula duo Bekasi, Tajimalela FA dan Stoni Indonesia yang selalu siap sedia untuk mengintip celah.
Potensi terjadinya "turbulensi" di tabel klasemen bukan hal yang mustahil terjadi. Siapa tergelincir, harus rela terjerumus di jurang terjal.
"Pasti sangat membuat was-was. Kami melihat sendiri perbedaan poin yang begitu dekat. Jadi masih banyak kesempatan bisa dipetik dari laga Sabtu nanti," ujar Amas.
"Selisih poin yang tidak jauh membuat semua peserta punya peluang sangat bagus," tambah Amas.
Sesuai jadwal yang telah dirilis, Sabtu (9/1) dalam lanjutan laga pekan ke-13 IJL U-13, Surya Bakti kedatangan Tajimalela FA. Aroma partai final jelas terasa begitu menyengat.
Sebagai antisipasi, Amas sudah mengamati gaya permainan 'Panser Bekasi' (julukan Tajimalela) sejak jauh-jauh hari. Catatan krusial sudah ia kantongi.
Menurut Amas ada beberapa alasan yang membuat anak-anak Surya Bakti kudu menerapkan siaga 1 saat bersua Tajimalela. Salah melangkah sedikit saja bisa fatal akibatnya.
Sama seperti Surya Bakti, Tajimalela juga membawa modal cukup apik sebelum terjun ke medan laga. Di pertandingan terakhir, Faris Nugraha dan kawan-kawan bisa tersenyum puas usai mengamankan hasil imbang saat jumpa Stoni.
"Semua tim dari Grup D Sensation pasti saya amati pola permainannya. Tapi khusus untuk Tajimalela ini suka berubah-ubah di tiap pertandingan, kadang bermain bola pendek, kadang juga langsung frontal untuk menyerang," beber Amas.
"Semoga apa yang akan dilalui nanti dan beberapa motivasi kepada anak-anak bisa menambah rasa percaya diri kami di lapangan," pungkas Amas.
Berikut Jadwal Lengkap Pekan ke-13 IJL U-13:
