\

IJL.Com- Dua gol yang dicetak Bintang Teduh Samudra saat R Soccer membungkam Alba jelas bukan jatuh dari langit alias faktor keberuntungan semata. Tak sungkan ambil peran sebagai juru gedor.

R Soccer tampil gemilang saat jumpa Alba dalam laga pekan kelima Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup B, Sabtu (10/12). Tampil mendominasi penuh jalannya pertandingan, skor empat gol tanpa balas dibukukan sebagai bukti kedigdayaan.

Dalam laga tersebut, R Soccer sebenarnya tampil tanpa sang juru gedor andalan, Raditya Gemal yang terpaksa absen. Namun, skuat asuhan Ahmad Noor Ramdan tersebut tak kehabisan akal untuk mencetak gol.

Berlian Ananda Salim dan Bintang Teduh kompak cetak brace. Nama terakhir yang disebut sejatinya bahkan adalah seorang bek tengah.

"Sebenarnya dari jauh-jauh hari saya memimpikan diri untuk berperan sebagai seorang striker. Ya baru kesampaian hari ini," ungkap Bintang.



"Memang di babak pertama saya berposisi sebagai bek, tapi di babak kedua saya memberanikan diri untuk meminta ke pelatih supaya dimainkan sebagai seorang striker," tambah Bintang lagi.



Bintang tentu tak asal nekat memainkan peran sebagai amunisi lini depan R Soccer. Ada satu sosok idola yang ia jadikan panutan dalam urusan menghantui benteng pertahanan lawan.

"Saya terinspirasi dari Hokky Caraka, penyerang Timnas Indonesia U-19," tegas Bintang.

"Sebelumnya dia kan juga berposisi sebagai bek. Dan ternyata saat ditempatkan sebagai striker juga bisa diandalkan," seru Bintang.



Seperti diketahui, Hokky Caraka adalah pemain Timnas Indonesia U-19 jebolan Garuda Select. Adalah Dennis Wise yang mencium potensi 'killer-insinct' pemain kelahiran Gunung Kidul tersebut hingga kini jadi andalan di lini depan 'Garuda Muda'.

Bintang sendiri termasuk pemain serba bisa yang begitu cepat beradaptasi dengan alur pertandingan. Selain palang pintu, peran penjaga kedalaman lini tengah pun dengan fasih ia lakoni.

Ya dimanapun melakoni peran sebagai aktor rumput hijau, tak ada istilah setengah hati bagi Bintang. Tekadnya untuk mengarungi mimpi lewat arena sepak bola nampaknya sudah cukup bulat. 

"Jadi bek lagi? Tidak ada masalah, dimanapun saya selalu siap total 100 persen," tegas Bintang.



"Saya ingin melanjutkan mimpi ayah saya yang gagal untuk menjadi pesepak bola profesional. Dulu 2003 selangkah lagi ia gabung ke Semen Padang tapi niatnya diurungkan karena lebih memilih untuk menikah," tandas Bintang.