IJL.Com- Drama adu tendangan penalti sepertinya sudah membuat pendiri D'Joe FC, Wida Dachlan kapok. Tidak kuat senam jantung.

D'Joe lolos ke babak Final Champions IJL U-11 dengan susah payah. Drama adu penalti harus mereka lewati saat jumpa Sparta. Peluk mesra dewi fortuna begitu hangat untuk Adli Ari Saputra dan kawan-kawan. Skor 3-1 dibukukan, tiket partai puncak dibawa pulang.

Heroiknya performa tim asuhan Warsidi Ardi sampai membuat pendiri D'Joe FC, Wida Dachlan geleng-geleng kepala. Lututnya lemas seketika, untungnya ia tidak sampai jatuh pingsan.

Wida bahkan berani mengakui masih begitu sulit melupakan paragraf demi paragraf cerita panjang perjalanan D'Joe menuju partai final. Drama telenovela saja kalah seru.

"Bukan main, selama D'Joe FC U-11 berlaga di IJL, laga kontra Sparta kemarin yang paling menegangkan. Dari unggul 1-0 kemudian disamakan di menit-menit akhir lalu lanjut babak perpanjangan waktu, skor tetap tidak berubah dan kemudian dilanjutkan adu penalti. Luar biasa," ujar Wida.

"Saat adu penalti, saya tidak berani lihat ke lapangan, hanya bisa berdoa saja. Saya sendiri baru lihat jalannya drama tersebut lewat video rekaman pertandingan di YouTube IJL. Beruntung memang ikut merasakan atmosfer kompetisi yang begitu lengkap mulai dari segi dokumentasi," tambah Wida.

Tidak heran, Wida berani blak-blakan bahwa dirinya sudah kapok kalau D'Joe harus kembali menjalani drama adu penalti saat jumpa Giras Soccer School di partai final yang akan berlangsung Minggu (1/12). Ya, ini soal senam jantung.

"Lebih baik pertandingan ditutup lewat waktu normal saja deh ya," ujar Wida tak kuasa menahan tawa.

"Kalau adu penalti, jantung saya pindah ke kaki. Sudah ga kuat saya," tambah Wida seraya menghela nafas.

"Dari babak play off 16 Besar sampai babak semifinal kemarin, saya dipaksa senam jantung terus," sambung Wida lagi.

Selain itu, Wida juga menggaransi barisan suporter D'Joe FC akan lebih berisik daripada biasanya khusus untuk menghadapi laga final. Beberapa kejutan bahkan mereka sudah mereka siapkan dari pinggir lapangan.

Menarik tentunya melihat suporter D'Joe FC dan Giras saling "berbalas pantun" membakar gairah pemain-pemain kebanggaannya. Atmosfer Lapangan Nirwana Park Sawangan tentunya dijamin akan jauh lebih membara.

"Persiapan pasti ada, ada kejutan dari pinggir lapangan. Tapi saya belum mau ngomong dulu, ya namanya juga kejutan," tandas Wida seraya tersenyum lebar.