Bogor Soccer School Bukan Menegakkan Benang Basah




IJL.Com- Pelatih Bogor Soccer School U-13, Remonando Sinaga percaya di atas rumput hijau tidak ada misi yang mustahil. Sampai tetes keringat terakhir demi satu tiket bergengsi. 

Duel akbar akan dijalani anak-anak Bogor Soccer School di kancah Indonesia Junior League (IJL) U-13. Pada lanjutan laga pekan ke-13, Sabtu (18/6), partai 'hidup-mati' sudah menunggu di depan mata Reza Fahlevi dan kawan-kawan. 

Seperti diketahui, partai terakhir fase penyisihan Grup A IJL U-13 kudu dilakoni anak-anak Bogor Soccer School kontra Tangerang Kabupaten FC. Masih terbukanya peluang untuk melaju ke fase knockout 16 Besar semakin membakar gairah tim besutan Remonando Sinaga tersebut. 

Remon sendiri sudah dari jauh hari begitu intens putar otak agar anak-anak asuhnya bisa menutup laga dengan kepala tegak. Bala kekuatan tim lawan pun ia rekam dari dini. 

"Saat ini kami sedang persiapkan betul baik secara taktik bermain maupun mental bertanding untuk menghadapi partai penentuan karena kita semua tahu Tangerang Kabupaten FC adalah tim yang bagus," ujar Remon. 



"Saat melawan FIFA Farmel kemarin, anak-anak kecolongan di awal babak kedua karena kesalahan dasar individu saat kondisi 1v1 dan pecahnya titik fokus. PR tersebut harus diperbaiki terutama dari segi compact defense, soalnya itu yang menjadi modal kami untuk membangun counter attack lebih efektif," terang Remon. 





Memang Bogor Soccer School dikenal sebagai tim yang doyan memanfaatkan skema counter attack. Remon mengatakan strategi itu dipilih sesuai dengan kapasitas yang dimiliki anak-anak asuhnya sejauh ini. Terbukti, Remci pernah jadi korban. 

Remon sejatinya juga percaya, di atas rumput hijau tidak ada misi yang mustahil. Membekuk Tangerang Kabupaten FC demi menjaga dan membuka kans untuk lolos ke fase knockout 16 Besar jelas bukan seperti menegakkan benang basah. 

Ya, anak-anak Bogor Soccer School kudu meyakini bahwasannya bola itu memang bundar. Lempar handuk sebelum bertanding tak ada dalam kamus para aktor rumput hijau. 

"Itu betul sekali, tidak ada yang mustahil di atas rumput hijau," tegas Remon. 


"Kami sebenarnya tak menyangka bisa kalahkan Remci waktu itu. Dan ini sebenarnya juga bisa dijadikan motivasi tambahan untuk anak-anak. Ini sepak bola, tidak ada yang bisa menentukan atau hanya sekadar menebak-nebak. Semua berawal dari kesiapan serta usaha yang gigih dari menit awal sampai akhir," seru Remon. 





Berikut Jadwal Lengkap Pekan ke-13 IJL U-13:






  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa