Bom Waktu Salfas Soccer





IJL.Com- Gerak-gerik Salfas Soccer di kancah Indonesia Junior League U-11 ibarat bom waktu. Video rekaman pertandingan benar-benar jadi pemicu. 

Salfas Soccer menggenapkan misinya untuk lolos ke babak 8 Besar Plate IJL U-11. Tidak main-main, predikat juara grup D babak play-off dikantongi usai menang atas CISS (4-0) dan berbagi angka dengan ASIOP (0-0), Minggu (26/9). 

Total ada 14 poin direngkuh Salfas. Di babak 8 Besar, anak asuh Yusep Sopian akan berjumpa M'Private Soccer School. 

Sejatinya, gerak-gerik Salfas di kancah IJL U-11 musim 2020/2021 ibarat bom waktu. Sempat kesulitan menemukan rel permainan terbaiknya di awal musim, namun pelan-pelan tapi pasti tim yang bermarkas di Perum 2 Karawaci, Kota Tangerang itu mulai menunjukkan performa ngeri-ngeri sedap. 

"Resep rahasianya? Ahh bisa saja. Kami hanya intens menggelar evaluasi," ujar manajer tim, Dany Afandy. 

"Benar seperti yang pernah coach Yusep bilang kalau selalu ada sesi bongkar video rekaman pertandingan bersama pemain dan orangtua murid," sambung Dany. 



Ya, Salfas memang begitu rajin mengorek-ngorek video rekaman pertandingan sebagai bahan evaluasi. Tidak cukup hanya sebagai konsumsi pribadi namun juga berkaca diri secara kolosal. 

"Setelah pertandingan kami evaluasi permainan dan satu minggu sebelum berlaga selalu ada waktu intip kekuatan lawan. Bahas bareng dengan sebagian orangtua, setelah itu coach Yusep akan bongkar video rekaman pertandingan di Youtube IJL bersama anak-anak. Selepasnya, tinggal implementasikan saat latihan," ungkap Dany. 



"Itulah yang luar biasa dari IJL dengan rekaman pertandingannya. Kami bisa melihat anak-anak bermain yang sekaligus akan menjadi kenang-kenangan ketika nanti sudah besar. Rasa bangga dan antusias pernah ikut IJL," tambah Dany. 



Dany juga mengakui, adanya video rekaman pertandingan membantu menahan dahaga selama kompetisi IJL terhenti selama tiga bulan lalu berkenaan dengan menanjaknya kasus Covid-19 serta aturan PPKM ketat. Bagai obat "pembunuh" rindu, ya mungkin begitu. 

"Jujur ya, ini bisa mengobati rasa kangen kami sebagai orangtua karena bisa melihat anak-anak bermain bola di level liga. Apalagi pas suasana PPKM dimana semua tidak bisa bermain bola jadi bisa sedikit ditutupi dengan menonton kembali lewat youtube IJL. Ditambah juga artikel di website IJL membuat kami sebagai orangtua bangga akan perjuangan anak-anak Salfas," seru Dany. 



Ya, meskipun musim ini tidak bisa menjaga tradisi lolos ke babak Champions, Salfas sejatinya tetap menunjukkan mental jawara lewat jalan berbeda. Apalagi aura babak Plate sekarang seperti aroma Champions. Panas, panas, panas! 

"Lawan-lawan yang dihadapi aromanya Champions semua ya. Yang terpenting, performa dan mental bermain anak-anak makin teruji," seru Dany. 

"Kunci keberhasilan itu bukan terlihat dari kemampuan finansial tapi rasa kekeluargaan, kedekatan orangtua dan pelatih serta kepercayaan juru taktik kepada barisan pemainnya. Kami dari awal fokus ke pembinaan, menang adalah bonus atas keberhasilan dalam berlatih," tandas Dany. 




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa