IJL.Com- Aksi elegan Bondan Setyo di bawah mistar gawang sudah membuat pelatih Tajimalela FA U-11, Sugeng Waluyo geleng-geleng kepala. Mental baja, numero uno.
Sapu bersih sekaligus clean sheet yang dibukukan Tajimalela FA berbuah manis. Dua pemain mereka yakni Bondan Setyo dan Ilham Paolo Maldini masuk dalam daftar rilisan pemain terbaik pekan ketiga IJL U-11.
Terkhusus untuk Bondan, dengan kokohnya ia berdiri di bawah mistar gawang Best XI. Catatan yang tidak terbantahkan jika melihat aksinya kala menahan gempuran ASTAM dan BMIFA.
Jersey kebesaran berwarna kuning dengan tambahan sentuhan corak army kian membuat Bondan tambah gagah. Sekilas dari jauh ia seperti Gianluigi Buffon kala masih berseragam Parma.
Elegan, itu kata yang paling tepat untuk menggambarkan persona Bondan. Praktis, performanya membuat sang pelatih, Sugeng Waluyo geleng-geleng kepala.
"Jujur saya sangat terkejut Bondan bisa meraih label kiper terbaik pekan ketiga. Tapi di satu sisi ia memang bermain sangat-sangat luar biasa," ujar Sugeng.
"Bondan gabung di Tajimalela sejak kecil, sudah dari dulu memang perannya adalah seorang penjaga gawang, jadi prosesnya memang terasa," tambah Sugeng.
Pintar melakukan komunikasi dengan rekan setim adalah satu kelebihan Bondan, sangat teliti dalam menyusun pagar hidup kala menghadapi serangan bola-bola mati. Soal penempatan posisi, numero uno!
Bukan hanya itu, Bondan juga jeli memainkan tempo permainan. Ada banyak momen ia membantu teman-temannya "mengatur nafas" usai mendapat bala serbuan lawan.
"Yang membuat Bondan berbeda dengan rekan-rekan setimnya adalah soal kedewasaannya dalam bermain. Ia punya jam terbang tinggi, tidak heran punya rasa percaya diri besar pula," ungkap Sugeng.
"Tidak hanya di dalam tetapi juga luar lapangan, ia adalah penganyom untuk anak-anak Tajimalela yang lain. Seorang pemimpin," tegas Sugeng.
Mental baja Bondan diakui Sugeng adalah salah satu senjata rahasia Tajimalela. Meski demikian ia meminta anak asuhnya tidak cepat besar kepala.
"Bondan ini anaknya jauh dari kata lembek, mentalnya luar biasa," jelas Sugeng.
"Dia memang akan tetap jadi pilihan utama di bawah mistar gawang Tajimalela, tapi saya harap tidak membuat Bondan merasa dalam zona nyaman. Kami masih punya dua kiper yang didaftarkan di IJL artinya sistem rotasi akan tetap jadi pegangan," tambah Sugeng.
