IJL.Com- Pelatih FU15FA U-13, Dion Sepria Rudi sadar betul kesulitan yang akan dihadapi anak-anak asuhnya saat jumpa Prima Soccer School. Aroma sama-sama tahu semakin menambah "panas" atmosfer pertandingan.
FU15FA ingin terus melanjutkan periode positifnya di arena Indonesia Junior League U-13. Tiga kemenangan beruntun yang sudah digapai sudah barang tentu ingin terus dilanjutkan.
Rehat kompetisi IJL U-13 selama tiga pekan terakhir guna kepentingan perbaikan lapangan tak serta merta membuat FU15FA jadi gamang. Dalam kamus "Firman Utina Boys", kata 'santuy' sebelum berangkat ke medan laga ditepis jauh-jauh.
"Anak-anak saat ini dalam kondisi yang bagus baik secara fisik dan psikologis. Masa rehat yang cukup lama kemarin kami manfaatkan untuk strength and conditioning pemain sembari mengikuti ajang festival dan menggelar laga uji coba," terang Dion.
"No time to relax selalu saya sampaikan ke anak-anak. Karena disaat santai berarti lengah dan saat itu pula lawan sedang bekerja keras untuk mempersiapkan pertandingan," tegas Dion.
Di laga pekan ke-10 IJL U-13 Grup C Sensation, Sabtu (5/12), FU15FA akan berjumpa dengan Prima Soccer School. Seperti diketahui, Prima termasuk tim yang punya materi pemain merata di segala lini, dari lumbung belakang sampai tombak depan. Starting line-up dan supersub pun tidak jauh berbeda sengatannya.
Dion sadar betul kesulitan apa yang akan menunggu anak-anak asuhnya di atas lapangan nanti. Mata sang pelatih langsung mengarah pada tembok tebal pertahanan Prima.
"Kami sudah memprediksi akan bertemu Prima. Saya sudah mengamati langsung cara mereka bermain termasuk dari video rekaman pertandingan. Mereka tim yang kuat, merata di semua lini terutama kekuatan di sektor pertahanan dengan dua bek sentral yang kokoh," ujar Dion.
Prima memang memiliki tongkrongan dua bek bertubuh besar dan tegap dalam diri Djone Nathan Alexander dan Muhammad Fathur Prima. Jika Djone dikenal dengan gaya bertahan yang taktis dan simpel dalam melepaskan sapuan bola bersih, Fathur pun terbilang sangat tangguh dan bisa dibilang tak kenal kompromi mengeluarkan daya tebas menghentikan laju gerak penyerang lawan.
Praktis, akan jadi tugas berat untuk FU15FA yang menggunakan pakem tridente lini depan untuk membongkar gembok Prima. Meski demikian, Dion menegaskan sudah menyiapkan "pelicin".
"Akan jadi tugas yang menarik untuk tridente lini depan kami. Kemarin kami juga menggelar laga uji coba dengan tim yang punya gaya permainan bertahan kuat seperti Prima. Setidaknya anak-anak sudah punya gambaran bagaimana cara menghadapinya," ujar Dion.
"Saya tetap konsisten dengan pakem permainan FU15FA, tapi ada beberapa variasi taktik yang disiapkan untuk plan b juga c. Tinggal bagaimana anak-anak mengimplementasikannya di dalam pertandingan," sambung Dion lagi.
Menariknya, aroma "panas" juga akan tersaji dari pinggir lapangan. Pasalnya, Dion memang kenal dekat dengan pelatih Prima, Ahmed 'Beko' Bekatal dan asistennya, Roni Pataja.
Jangan heran, bumbu sama-sama tahu akan mewarnai laga yang diramal Dion bisa berjalan super sengit. 2x25 menit, untuk siapa drama tercipta? Jangan lewatkan!
"Laga nanti akan berjalan sangat menarik pastinya. Tidak menutup kemungkinan banyak jual beli serangan. Dan saya pun kenal dekat dengan coach Beko dan coach Roni. Ya bisa dibilang ajang reuni karena sempat bekerja sama di satu SSB yang sama," tandas Dion.
Berikut Jadwal Lengkap Pekan ke-10 IJL U-13:
