IJL.Com- Hasil imbang dengan Indonesia Muda Utara berbuah tiket fase knock-out 16 Besar Indonesia Junior League (IJL) U-13 untuk Basic Soccer School 24 Cafe. Sebuah bukti mampu berdiri di atas kaki sendiri.
Terjalnya peta persaingan babak penyisihan Grup B IJL U-13 baru saja dilewati anak-anak Basic Soccer School 24 Cafe. Pada partai pekan ke-11, Sabtu (6/5), hasil imbang diperoleh saat bentrok dengan Indonesia Muda Utara.
BSS 24 Cafe sebenarnya sempat tertinggal terlebih dahulu. Namun berkat kejelian mengintip peluang lewat skema counter attack, Aditya Rizky tampil sebagai penyelamat tim guna memaksakan hasil imbang.
Ya, sosok Aditya Rizky lagi-lagi tampil sebagai dewa penyelamat. Di pekan sebelumnya, gol pemilik nomor punggung sembilan tersebut juga jadi penentu saat BSS 24 Cafe menekuk Bogor Soccer School.
Hasil imbang yang diperoleh BSS 24 Cafe berbuah tiket fase knock-out 16 Besar. Hal tersebut sejatinya tak lepas dari kekalahan yang diderita pesaing terdekat mereka yakni Bogor Soccer School usai ditekuk BMIFA.
"Betul, masih adanya peluang untuk ke 16 Besar membakar gairah bertanding anak-anak. Setidaknya ada tujuan akhir yang bisa diraih disamping proses pembelajaran yang sedang kami jalani," tutur Saipul Anwar, sang pelatih.
"Saya hanya menanamkan ke anak-anak, ya kalau mau lolos, selesaikan semuanya di lapangan. Tapi memang secara mental, saya lihat anak-anak sudah siap," tegas Anwar.
Sebagai tim debutan, sebuah pencapaian membanggakan tentunya BSS 24 Cafe mampu berdiri di atas kaki sendiri demi melangkah ke fase bergengsi. Apalagi di awal musim, Ken Mashuri dan kawan-kawan sempat kesulitan menerjang arus persaingan.
Namun lambat laun, progres pelan tapi pasti ditorehkan BSS 24 Cafe. Ganjaran setimpal jelas layak dibawa pulang.
"Saya lihat progresnya mulai terasa saat memasuki pekan keempat lalu kelima," seru Anwar.
"Bagi kami, tidak ada istilah keajaiban di sepak bola, tetap fokus apapun yang bisa diraih. Lolos atau tidaknya, itu adalah bukti performa maksimal dari anak-anak," tandas Anwar.
