Buka Puasa Gol CISS!




IJL.Com- Ketajaman lini depan CISS Soccer Skill dalam urusan mengoyak jala gawang lawan masih meninggalkan rasa penasaran untuk sang pelatih, Dedi Suryaman. Berhadapan dengan Java Soccer Academy, saatnya buka puasa.

Pasca kekalahan dari FU15FA Bina Sentra di laga perdana, perlahan tapi pasti CISS mulai menunjukkan kualitasnya. Dalam dua partai terakhir mereka mampu bawa pulang poin meski harus puas bermain imbang kontra Salfas Soccer (1-1) dan terakhir Maesa Cijantung (0-0).

Lini belakang disebut-sebut jadi titik kekuatan tim yang bermarkas di Lebak Bulus tersebut. Salfas dan Maesa dibuat lunglai ketika berhadapan dengan pertahanan CISS yang dikomandoi sang penjaga gawang, Andhika Saputra.




Sebagai tambahan, dua gol yang bersarang ke gawang CISS semuanya "hanya" diawali lewat skema bola mati. Jadi, sedikit bisa dibayangkan tentu betapa sulitnya membongkar pertahanan mereka.

"Rahasianya tidak lain hanya disiplin dan selalu bermain tanpa beban," tegas sang pelatih, Dedi Suryaman.





Meski demikian, hal tersebut berbanding agak terbalik dengan kinerja di lini depan. Dari tiga laga CISS memang hanya mampu membuat satu gol dan berasal dari kaki M Rizky yang notabene adalah seorang pemain belakang.

Hal itu memang tidak dipungkiri oleh Dedi. Ia sendiri mengaku masih agak heran dengan sentuhan lini depan tim asuhannya yang kurang terasa menggigit.

Penasaran, mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan suasana hati Dedi saat ini. Ia sendiri berharap akhir pekan nanti anak-anak didiknya mampu buka puasa gol.

"Di banyak laga uji coba ada tiga anak yang biasanya selalu bergantian mencetak gol yaitu Bayu Dasa Perkasa, Syahidan Fadillah Akbar dan Muhammad Arief Firmansyah. Saya juga masih mencari sebabnya kenapa mereka masih betah puasa," ungkap Dedi.







"Tapi sekali lagi, saya tidak mau memberikan beban untuk mereka. Biarlah anak-anak ini bermain dengan hati yang senang karena saya yakin itu kunci sebenarnya," sambung Dedi.



Kesempatan lini depan CISS untuk menunjukkan tajinya memang masih terbuka sangat lebar. Di pekan kedelapan IJL Mayapada U-13 Grup Sensation misalnya, Bayu Cs akan bersua Java Soccer Academy (JSA) yang baru saja menelan dua kekalahan beruntun.

JSA sendiri punya banyak lubang di pertahanan mereka. Tercatat dari tiga laga ada 10 gol bersarang, jadi tim kedua paling boros setelah B24HABS (11).

Ada senyum mengembang dari Dedi perihal kondisi calon lawannya tersebut. Seperti ada secarik pesan kalau CISS benar-benar sudah siap buka puasa.

"Secara taktikal kali ini kami akan kedepankan lebih banyak menyerang untuk menciptakan peluang dan shoot on target," terang Dedi.

"Ya, kali ini kami bertekad untuk menang tapi tetap tidak lupa have fun with soccer," sambung Dedi.





Dedi memang enggan anak asuhnya terlalu diselimuti hawa nafsu saat jumpa JSA. Jika langkah sedikit saja bukan tidak mungkin senjata makam tuan akibatnya.

"CISS tidak pernah menganggap enteng lawan, bagi saya setiap pertandingan itu harus dijalani dengan maksimal," ujarnya.

"Saya belum lihat permainan JSA tapi saya rasa mereka sama saja seperti tim lainnya," pungkas Dedi.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa