Bukan Ban Serep, Adji Sapta Hidayat Naik Daun




IJL.Com- Krisis kiper yang sempat menghantui Metro Kukusan beranjak pergi terbawa angin. Adji Sapta Hidayat kini bukan lagi ban serep.

Metro Kukusan sempat diterpa krisis jelang peluit kick-off IJL U-9 dibunyikan dua bulan yang lalu. Terbilang cukup pelik mengingat tim asuhan Budi Wahyudi itu tidak punya pemain dengan label penjaga gawang.

Tidak heran Budi dibuat uring-uringan. Sebagai seorang pelatih ia tentu tidak mau Metro Kukusan jadi bulan-bulanan tim lawan di atas lapangan, butuh solusi ideal.

Satu nama muncul ke permukaan guna menepis krisis yang melanda Metro Kukusan. The one and only, Adji Sapta Hidayat jadi pilihan.

"Benar-benar kebutuhan mendesak sebenarnya karena kami saat itu tidak punya kiper sama sekali. Tim pelatih bahkan sempat berunding dengan ayahnya Adji yang kebetulan menawarkan anaknya untuk isi posisi lowong tersebut," ungkap Budi.



"Untungnya memang Adji tidak menolak, kenyataannya ia memang sudah lama ingin mencicipi pos penjaga gawang," tambah Budi.





Pekan demi pekan berjalan, tekad Adji untuk mengusir krisis Metro bukan sekadar coba-coba. Di gelaran IJL U-9, tujuh gol yang bersarang dari 10 laga jadi salah satu bukti kualitas sang penjaga gawang.

Pekan keempat IJL U-9, Adji dengan heroiknya menembus ketatnya persaingan daftar pemain terbaik. Meski baru sampai di level cadangan setidaknya ada sebuah pembuktian besar tengah dikejar oleh Adji.

"Tentunya tidak mudah untuk menjalani proses yang ditapaki oleh Adji dari bek menjadi kiper. Selain menambah jam latihan, ayahnya bahkan juga memanggil pelatih privat untuk menempa potensi Adji," terang Budi.



"Sehabis menembus deretan pemain terbaik pekan keempat IJL U-9 ia langsung on-fire di festival Asosiasi Sepak Bola Depok, Metro Kukusan juara dan Adji catatkan rekor clean-sheet. Saya cukup terkejut karena dia begitu cepat sekali performanya. Sangat luar biasa, semua orangtua siswa juga dibuat angkat topi," jelas Budi.





Budi pun kini sudah bisa bernafas lega. Metro Kukusan bukan hanya soal Harjuna Pajero atau Naufal Raihan semata. Ya, Adji Sapta Hidayat sudah siap untuk terus bergelora, dua tepisan penalti saat jumpa Kembangan 8 dan Salfas Soccer adalah sebuah catatan yang tak akan pernah bisa terbantahkan.

"Adji bukan lagi ban serep, dia pemain utama di Metro Kukusan berkat kerja kerasnya. Sangat lega mempunyai kiper seperti dia, saya salut dengan semangatnya," tandas Budi.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa