IJL.Com- Kekuatan Maesa Cijantung saat jumpa BMIFA pada laga lanjutan kompetisi IJL U-13, Sabtu (20/4) terancam timpang. Di balik sedikit cobaan ada sebuah pembuktian besar.

Peran Saubyhaky "Putnaldo" Putra memang terbilang sangat sentral untuk Maesa Cijantung. Salah satu winger paling berpengaruh di gelaran IJL U-13.

Kecepatan Putra bisa disebut sebagai salah satu yang terbaik di kelasnya. Satu lagi, ia punya visi bermain sangat matang, daya ledaknya dari sisi sayap punya nilai jual mahal. Tidak salah memang nomor punggung keramat ia panggul.

Namun nasib apes sedikit menghampiri Putra. Cedera saat laga kontra ASIOP di laga terakhir membuat dirinya terpaksa menepi.

"Sejauh ini kondisinya baru 80 persen, alhamdullilah sudah mulai membaik. Tapi saya tidak ingin ambil risiko, agak khawatir untuk memaksanya tampil Sabtu nanti," ujar pelatih Maesa, Warya Sunarya.



"Beberapa kali saya mengunjungi Putra ke rumahnya, jujur ia sendiri sebenarnya mengaku tidak ingin melewatkan laga kontra BMIFA," sambung Arya.





Selain Putra, kekuatan lini belakang Maesa juga terancam timpang. Pasalnya Rifky Dwi Putra terpaksa absen datang ke Nirwana Park Sawangan.

Bicara soal konsistensi dan kontribusi untuk Maesa, Rifky memang tidak kalah dengan Putra. Salah satu bek sentral yang pelan-pelan mulai mencuri perhatian. Terbukti namanya beberapa kali masuk deretan daftar pemain terbaik tiap pekannya.

Praktis, Arya harus banyak putar otak. Namun ia sendiri meyakin tim asuhannya bukan tipe kesebelasan yang mendewakan satu-dua pemain.

"Untuk saat ini peranan penting di lini belakang memang menjadi tanggung jawab Rifky. Ia bermain disiplin dan lugas membuat rekan-rekan setimnya nyaman," ujar Arya.



"Bermain tanpa Putra dan Rifky semoga ada hikmahnya. Ini semacam pembuktian juga untuk anak-anak yang lain. Sebagai pelatih, saya juga sudah siapkan beberapa skenario," tandas Arya.