IJL.Com- Laga sengit kontra Putra Sejati jadi bukti keberadaan SSB Sparta 1979 tidak bisa dipandang remeh. Setelah Rifal, dua kiper mereka yakni Ade "Casillas" Julianto dan M Sayidil "De Gea" Ihsan Arzakora mulai mencuri perhatian.
Sparta bisa jadi salah satu tim kuda hitam yang patut diperhitungkan di kompetisi IJL Mayapada 2018 khususnya untuk Grup A Phenomenon. Menjalani tiga laga pada pekan ketiga kemarin mereka mampu meraih hasil masing-masing satu kalah, menang dan seri.
"Pertandingan perdana melawan Pelita Jaya persiapan kami memang sangat minim, anak-anak masih agak kaget. Tidak ada strategi dalam hal melihat kekuatan tim lawan. Ya hasilnya kami memang harus mengaku kalah 1-2 padahal sempat unggul terlebih dahulu ya," ujar Marwangi.
Hebatnya di laga-laga selanjutnya, Sparta mampu bangkit. Di partai kedua, mereka mampu mengandaskan perlawanan Giras FC dengan skor 1-0. Gol Rifal jadi pembeda ditambah penyelamatan gemilang dari penjaga gawang Sparta yakni Ade dan Sayidil jadi cerita pula.
Puncaknya di laga ketiga kala berhadapan dengan tim sekelas Putra Sejati. Anak-anak Sparta tampil sangat spartan. Mereka hampir saja pulang dengan poin penuh andai tim lawan tidak mencetak gol di menit akhir pertandingan.
Kesuksesan Sparta membuat barisan pemain Putra Sejati frustrasi tak lepas dari gaya permainan disiplin yang diterapkan Rifal Cs. Paling ketara adalah kembali soal peran dua penjaga gawang mereka. Berungkali sepakan Habsy sampai Zidane mampu dimentahkan.
"Dari penampilan dua kiper tersebut saya ingin menunjukkan pada pihak manajemen tim kalau tidak ada istilah pemain lapis kedua di Sparta, semuanya adalah yang terbaik," tegas Marwangi.
"Tak ada istilah kiper cadangan di Sparta," ujarnya lagi.
Dari sisi postur, dua kiper yang punya nama panggilan cukup "mentereng" yakni Casillas dan De Gea memang dipandang sebelah mata. Namun, Marwangi meyakini dari kompetisi IJL Mayapada 2018 ini, dua anak asuhnya tersebut bisa terus berproses menjadi penjaga gawang terbaik di masa depan.
"Dari segi postur, wajar banyak yang meragukan Casillas dan De Gea, istilahnya banyak yang memandang sebelah mata. Tapi bagi saya ini tantangannya, setiap pemain punya talent untuk terus dipoles dan kompetisi IJL Mayapada 2018 ini jadi salah satu sarananya," ujar Marwangi.
"Apresiasi tinggi saya tujukan untuk Casillas dan De Gea di pekan ketiga ini.Saya ingin beri mereka masing-masing nilai sembilan," tandasnya.
Sparta saat ini ada di peringkat kelima klasemen sementara Grup A Phenomenon. Dari empat laga, tim yang bermarkas di Limo, Depok itu mengantongi sembilan poin.
