Casillas Yasin; Bikin Bangga Terus Berlipat Ganda




IJL.Com- Muhammad Rafa Rolly Casillas Yasin terus membuktikan kapasitasnya sebagai calon kiper jempolan yang lahir dari kian sengitnya gelaran Indonesia Junior League. Lain dulu, lain sekarang. 

2017 lalu, Casillas jadi salah satu aktor utama keberhasilan FU15FA Bina Sentra menggondol trofi IJL U-11. Di bawah besutan sang ayah, Rolly Yasin saat itu performa Casillas terbilang berhasil menghipnotis tim komite pemain IJL.

Ganjaran manis didapatkan Casillas di akhir kompetisi. Selain bisa mengangkat tinggi-tinggi trofi lambang supremasi tertinggi, label kiper IJL All Stars juga ia kantongi.

Dua tahun berlalu, kapasitas Casillas masih belum bisa terbantahkan. Kali ini giliran bersama Cipta Cendikia FA U-13 ia unjuk gigi. Lagi-lagi, predikat penjaga gawang IJL All Stars didulang, sama seperti kiper M'Private Soccer School, Bima Aidil.

Senyum semringah yang tidak ternilai harganya mewarnai wajah Rolly. Dari kacamata seorang ayah, Casillas sudah membuat dirinya penuh rasa bangga berlipat-lipat ganda.

"Alhamdulillah, karena saya paham sekali masuk di jajaran All Stars IJL sungguh hal yang tidak mudah. Sangat bangga dengan apa yang diraih Casillas dan tak lupa ingin ucap terima kasih atas apresiasi yang diberikan IJL. Dua kali rezeki itu datang, ya benar-benar tidak mudah," ujar Rolly.



"Yang sekarang jelas sensasinya lebih berbeda karena di 2017 pas usia dia. Nah 2019 ini, Casillas masih terpaut satu usia lebih muda. Sesuatu yang sangat berarti tentunya bisa bersaing dengan kiper-kiper yang lebih senior," tambah eks penjaga gawang PSS Sleman, Persikota Tangerang juga PSM Makassar tersebut.



Lain dulu, lain sekarang, begitu yang digambarkan Rolly soal perubahan karakter Casillas saat di dalam dan luar lapangan. Digembleng pola disiplin asrama Cipta Cendikia FA membuat Casillas jauh lebih siap tahan banting.

Dari beberapa catatan pertandingan, Casillas memang jadi kiper yang sangat proaktif memberi komando dari bawah mistar gawang. Cerewet dan berisik, tak jarang begitu "judes" jika konsentrasi rekan-rekan setimnya buyar.

"Mengenyam pendidikan asrama memberikan perubahan yang sangat baik untuk Casillas. Konsep dan kurikulum sekolah Cipta Cendikia semakin mematangkan visi bermain sekaligus attitudenya," tegas Rolly.



"Saya lebih menyoroti mental Casillas saat bertanding, saat ini sudah mulai menunjukan perubahannya. Tapi kalau bisa memberi nilai, baru enam lah," tambah pelatih GRT Sitanala itu seraya tersenyum.



Mental itu yang bisa terus dipupuk Casillas selama berkompetisi di IJL. Pusaran drama adu penalti di babak perempatfinal saat Cipta Cendikia FA dihempaskan M'Private jadi salah satu contoh pelajaran paling berharga.

"Itu tahapan yang belum sempat saya ajarkan ke dia. Kalau ada waktu lebih untuk latihan bersama pasti Casillas akan saya gembleng," ujar Rolly.



"Tapi pada intinya saya sangat bangga dengan torehan yang digapai Casillas selama ia berkompetisi di IJL U-13. Ini adalah sebagian kecil dari jalan yang harus ia lewati. Jangan lelah jalani proses demi proses, tetap semangat karena itu kuncinya membuka peluang demi menggapai cita-cita," tandas pria berdarah Sulawesi Utara tersebut.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa