Cemas, Satria Muda Butuh Doa Ibu




IJL.Com- Pergerakan zona delapan besar IJL U-13 Grup Phenomenon membuat pelatih Satria Muda FA, Bakti Rosdianto cemas. Doa ibu adalah obat mujarab untuk Fajri Zaldiansyah dan kawan-kawan.

Misi Satria Muda meraih tiket fase knock-out masih jauh dari kata aman. Hasil imbang kontra Serpong Jaya di laga terakhir membuat Irgi Fahrezi dan kawan-kawan belum bisa tidur dengan nyenyak.

Mental. Itu yang pertama kali keluar dari mulut allenatore Satria Muda, Bakti Rosdianto perihal performa timnya saat jumpa Serpong Jaya. Seperti diketahui sempat unggul dua gol terlebih dahulu namun apa daya, anak-anak Pasar Kemis harus puas berbagi angka dengan Black Panther.

Sebelumnya catatan yang sama juga pernah dibukukan Satria Muda di laga melawan Garuda Junior. Deja vu.

"Ini soal mental. Anak-anak kurang fokus, lini belakang masih jadi pekerjaan rumah," tegas Bakti.



Di tabel klasemen, Satria Muda saat ini memang masih bertengger di peringkat kedelapan klasemen sementara sebagai batas terakhir pemegang tiket fase knock-out. Meski demikian, pergerakan mereka tengah diintip seteru terdekatnya, Abstrax FA.

Abstrax dan Satria  Muda sama-sama mengantongi 25 poin. Meski demikian, Satria Muda masih punya tabungan dua laga sisa dibanding anak-anak Abstrax.

Sekarang atau tidak sama sekali. Ya, itu kalimat yang tidak henti dikobarkan Bakti untuk anak-anak asuhnya. Laga akhir pekan nanti, Sabtu (13/4) melawan Indonesia Muda Utara bisa jadi peristiwa monumental.

"Cemas juga lihat tabel klasemen tapi saya optimis di dua pertandingan terakhir anak-anak mampu sapu bersih dan berharap tim lain juga terpeleset," ujar Bakti.



"Yang pasti kami akan habis-habisan, doa ibu adalah senjata utama anak-anak Satria Muda," tandas Bakti.







Meski demikian misi Satria Muda tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Rasa penasaran Indonesia Muda Utara mencicipi poin tiga bisa saja meledak di depan mata mereka.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa