Cetak Gol Cantik, Satrio Mega Insan Teringat Pesan Syahdu




IJL.Com- Gol cantik centrocampista FIFA Farmel U-13, Satrio Mega Insan ke gawang Prima Soccer School diselimuti rasa bangga namun juga haru. Dipersembahkan untuk almarhum Rezza Mahaputra Lubis. 

FIFA Farmel melangkahkan kakinya ke babak final Indonesia Junior League U-13. Hasil tersebut tak lepas dari kemenangan yang diraih anak-anak 'Jawara Rajawali' usai membungkam Prima Soccer School saat laga semifinal, Sabtu (9/10) dengan skor tipis 1-0.

Satu-satunya gol Farmel lahir dari kaki Satrio Mega Insan. Memanfaatkan skema tendangan bebas, sepakan menyusur dengan cerdik dilepaskan pemilik nomor punggung 18 tersebut hingga membuat si kulit bundar bersarang di pojok gawang Prima. 

Gol yang dicetak Satrio bisa dibilang masuk dalam kategori cantik nan aduhai. Benar-benar visi kelas wahid dan intuisi tajam.

"Saat proses latihan tim memang selalu ada skema tendangan bebas. Beberapa kali saya coba sepakan lambung tapi hasilnya jauh dari memuaskan. Sampai saya berpikir, kenapa tidak coba menyusur saja dan alhamdulillah ada hasilnya," ungkap Satrio. 

"Selain itu saya juga terinspirasi cara Neymar (pemain PSG & Timnas Brasil) saat mengambil tendangan bebas," ungkap Satrio seraya melempar senyum. 



Satrio tentu bangga gol semata wayangnya bisa berbuah tiket laga puncak IJL U-13. Aksi tersebut ternyata secara khusus ia persembahkan pula untuk almarhum Rezza Mahaputra Lubis (founder IJL). 

"Gol ini ingin saya persembahkan untuk om Rezza. Saya masih kaget om pergi cepat sekali, dengar kabar waktu itu habis selesai latihan, Ibu juga langsung menangis. Keluarga saya selalu ingat kebaikan om Rezza," tutur Satrio. 

"Om Rezza sudah saya anggap seperti ayah sendiri. Dia selalu mengingatkan saya supaya tetap rendah hati, pesannya jangan cepat puas dan berusaha semaksimal mungkin supaya orangtua bisa bangga. Waktu itu sempat kirim ucapan selamat pas saya ikut seleksi Timnas Indonesia U-16, kenangan waktu bersama-sama di IJL Elite 2017 saat bertanding di Malaysia juga selalu saya ingat," tambah Satrio dengan nada lirih. 



Pesan syahdu itu pula yang membuat Satrio merasa mengantarkan Farmel ke laga final IJL U-13 sejatinya belum cukup. Usut punya usut, ada motivasi ganda ia simpan. 

"Rasanya sudah tanggung sampai di final, targetnya semoga bisa bawa Farmel jadi juara. Tapi ya pastinya harus kerja keras lewat proses latihan dan latihan," ujar Satrio. 



"Oh iya satu lagi, saya bermimpi untuk raih gelar top-skorer juga. Sekarang sudah 10 gol, semoga ya," tandas Satrio. 



Puncak daftar teratas top-skorer IJL U-13 masih ada dalam genggaman Achmad Ardiansyah (Garuda Junior) dengan catatan 13 gol. Apakah Satrio bisa menggenapkan misinya di partai final saat Farmel bersua GRT? Menarik untuk disimak. 


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa