IJL.Com- Jelang naik panggung di kompetisi IJL U-9, persiapan serius dilakukan SSB Cipondoh Putra baik dari segi teknis maupun non-teknis. Meredam hingar-bingar, fokus satu titik.

Gairah tinggi tengah mengitari anak-anak Cipondoh Putra (Cipa) jelang peluit kick-off IJL U-9 dibunyikan pada Minggu (7/4). Segala persiapan dari segi teknis sampai non-teknis benar-benar digeber secara lebih matang.

Sinergi antara orangtua pemain dengan tim manajemen dan pelatih Cipa jadi salah satu bukti paling sahih. Bagi mereka kesempatan untuk pertama kalinya mencicipi atmosfer IJL bukan untuk disia-siakan.

"Antusiasme yang sungguh luar biasa terutama spirit anak-anak dalam menjalani latihan. Begitupun para orangtua, mereka tak mau ketinggalan mempersiapkan yang terbaik untuk pahlawan kebanggaan," ujar pelatih Cipa, Ahmad Yani.



"Mulai dari jersey tim sampai alat transportasi untuk sampai ke tempat pertandingan sudah disiapkan senyaman mungkin. Ini debut pertama kami jadi tidak mau setengah-setengah soal persiapan," sambung Yani.



Meski demikian, Yani menegaskan pemain asuhannya tidak mau terlalu larut dalam euforia. Berjuang semaksimal mungkin di atas lapangan tetap jadi tujuan paling utama.

Serius tapi santai. Ya, mungkin itu adalah kalimat yang paling tepat. Bukan tidak mungkin di laga pekan pertama nanti, tim yang bermarkas di Tangerang itu langsung mencuri panggung.

"Kami hanya mengharapkan anak-anak bisa fokus dalam permainan di atas lapangan dan tidak terpengaruh dengan hingar-bingarnya perhelatan IJL ini," ujar Yani.

"Tapi memang anak-anak sudah tidak sabar naik panggung, ini bisa jadi motivasi paling besar," tandas Yani.



Cipa sendiri di laga perdana nanti akan jumpa tetangganya sesama tim asal Kota Tangerang, FU15FA Bina Sentra. Selanjutnya giliran Indonesia Muda Utara menjajal kekuatan Cipa.