Claudia Scheunemann; Melukis Sejarah Manis




IJL.Com- Pekan ketujuh IJL U-9 jadi harinya Claudia Scheunemann. The Princess Warrior is roar!

Sejarah kembali mewarnai kompetisi Indonesia Junior League (IJL). Di kategori U-9 tepatnya pada pekan ketujuh Grup Sensation, Minggu (1/9), salah satu pemain wanita mencatatkan namanya di papan skor. Siapa dia? Claudia Scheunemann namanya, penggawa Young Warrior FA.

Claudia menceploskan satu gol ke gawang Alba FC yang berakhir dengan keunggulan 2-0 untuk Young Warrior. Terbilang cantik nan ciamik, suporter yang memadati Lapangan Nirwana Park Sawangan sontak ikut tenggelam dalam euforia.

Sepanjang sejarah kompetisi IJL bergulir. Ini untuk ketiga kalinya srikandi rumput hijau mencatatkan namanya di papan skor. Sebelumnya ada Kimiko Sadiya (M'Private Soccer School) dan Mayzura Alifa Yusuf (ASTAM).

Bedanya, Kimiko dan Zura menorehkannya di level kategori U-11. Untuk U-9 sejauh ini ya hanya Claudia seorang.

"Oh iya, saya baru tahu sejarahnya," ujar pelatih Young Warrior FA, Javier Roca seraya tersenyum.



"Hari ini bisa dibilang rezekinya Claudia, dia bermain cantik juga di pertandingan sebelumnya saat jumpa ASIOP. Ada satu kesempatan bikin gol tapi lebih memilih untuk mengoper ke rekannya yaitu Alvino David Felicio, saya rasa visi seperti ini yang tidak kalah penting di pembinaan sepak bola usia dini," sambung Roca.



Claudia memang pantas membuat banyak orang jatuh hati. Di atas lapangan ia begitu  hadir menjadi pembeda di lini tengah Young Warrior FA, tidak kalah enerjiknya dengan sang kolega, Abdullah Hussain yang dikenal punya nafas kuda.

Sebagai salah satu pemain wanita satu-satunya di skuat gladiator, akurasi tendangan Claudia pun tak kalah canggih dengan rekan-rekan setimnya. Satu lagi, saat tengah berada dalam tekanan, ia begitu cekatan ambil keputusan. Duel satu lawan satu pun rela dijabani. Roar (mengaum), begitu kiranya gambaran kata yang tepat untuk seorang The Princess Warrior. 

Lebih daripada itu, komitmen adalah salah satu senjata utama apiknya penampilan Claudia dari pekan ke pekan. Jala gawang Alba FC dirasa hanya sebuah batu loncatan siswi Deutsche Schule Jakarta (DSJ) tersebut. 

"Baru-baru ini dia habis pulang liburan, tapi Claudia bisa menjaga kondisinya untuk kembali ke lapangan dengan baik. Hal-hal kecil seperti ini yang sebenarnya jadi nilai penting pembentukan karakter pemain sebagai bekal masa depan mereka, di sepak bola kita tidak hanya bicara soal performa saat sedang bertanding," terang Roca.





"Di Young Warrior tidak ada pemain yang merasa punya level kelas bintang, semua bermain dengan lambang di dada bukan nama di punggung. Claudia bisa membuktikannya lewat visi permainannya dimana ia ikut aktif dalam atmosfer pertandingan, gol hanya bonus," ujar Roca.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa