Damar Bhawono Tembus Best XI Pekan Ke-10, Ini Harapan Sang Ibu




IJL.Com- Dhamar Bhawono kian menunjukkan taringnya bersama All Star Galapuri U-11. Menembus formasi 11 pemain terbaik pekan ke-10 IJL Mayapada 2018 membuat sang ibu, Ferlina diliputi rasa haru sekaligus bangga.

Kerja keras Damar Bhawono membawa All Star Galapuri beranjak dari dasar klasemen mulai menunjukkan hasil positif. Di pekan ke-10, ia jadi pemain yang performanya paling mengkilap. Tercatat ada tiga gol ia torehkan saat jumpa Serpong City Soccer School dan Salfas Soccer.

Ganjaran yang didapat pun cukup sesuai untuk pemain bernomor punggung 13 itu. Seperti diketahui ia baru saja terpilih menjadi 11 pemain terbaik IJL Mayapada 2018 pekan ke-10. Bersanding bersama gelandang jempolan lainnya seperti M Habsy, Fabian Yafa sampai Farid Fakhruddin.

Pada suatu kesempatan, juru taktik All Star Galapuri yakni Munir memang menyebut Dhamar sebagai tangan kanannya di atas lapangan. Tidak hanya bertugas menggedor jala gawang lawan namun juga kerap jadi pembeda.

"Ia pandai memberikan motivasi untuk rekan-rekan setimnya. Maunya saya sih, dia bisa jadi penyambung lidah saya di atas lapangan juga. Damar memang saya siapkan jadi kartu as, dia memang berbakat dan selalu memberi pengaruh besar. Harus diakui, dia adalah pilar untuk ASG U-11," ucap Munir.



Tidak heran, ada rasa bangga menghinggapi seorang Dhamar saat ini. Menular pula ke sang ibu, Ferlina.

"Jelas sebagai orangtua saya sangat bangga dengan apa yang sudah diraih Dhamar. Selalu ada proses ia lalui," ujar Lina.



Walau demikian, Lina tidak ingin putranya cepat besar kepala. Libur latihan selama bulan puasa ia sebut jadi PR  tambahan untuk menguji konsistensi Dhamar.

"Dhamar tidak mau cepat puas, dia selalu ingin berlatih dan terus berlatih. Contohnya seperti sekarang ini, meski latihan selama bulan puasa diliburkan, dia tidak mau jauh-jauh dari sepak bola," ujar Lina.



"Dhamar tetap latihan di rumah, sederhana saja seperti skipping dan agillity ladder namun dilakukan secara rutin. Makanya coach Munir (pelatih All Star Galapur) tidak terlalu khawatir dengan kondisinya selepas libur usai," sambung wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga tersebut.





Memang, Lina mengakui tidak mudah menembus formasi pemain terbaik IJL Mayapada tiap pekannya melihat tingkat persaingan yang semakin tinggi. Pengalaman mengikuti kompetisi musim 2017 lalu diyakini Lina jadi bekal berhaga untuk Dhamar.

Secara jujur, Lina memang ingin melihat Dhamar bisa berseragam IJL All Star di akhir kompetisi nanti. Tidak heran, motivasi terus ia suntikkan untuk jenderal lapangan tengah Galapuri itu.

"Tahun ini persaingannya jauh lebih berat. Saya sendiri berharap 2018 ini jadi tahun keberuntungan Dhamar, selepas IJL musim lalu selesai persiapan khusus memang dilakukan oleh Dhamar. Insya Allah, bisa dapat kesempatan bela tim All Star sampai skuat Elite nantinya," ucap Lina.


"Saya kira harapan dan doa orangtua peserta IJL Mayapada juga sama seperti saya," tandas Aremanita, fans berat Arema FC tersebut.








  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa