IJL.Com- Lolos ke fase Champions 16 Besar Indonesia Junior League U-11 dengan rekor nir-kekalahan, Maesa Cijantung bukannya tanpa pekerjaan rumah. Lini depan yang kurang tokcer jadi sorotan sang pelatih, Gilang Ginarsa.
Dua hasil imbang dalam lanjutan laga pekan ke-10 IJL U-11, Minggu (30/5), harus puas dibawa pulang anak-anak Maesa. Skor kacamata didulang saat bentrok kontra All Star Galapuri dan ASIOP.
Hasil tersebut sekaligus menjaga rekor nir-kekalahan Maesa dari 19 laga. Catatan delapan menang dan 11 imbang jadi bukti anak-anak 'Si Burung Hantu' patut diperhitungkan dalam bursa menuju podium tertinggi.
Namun Maesa bukannya tanpa pekerjaan rumah. Sang pelatih, Gilang Ginarsa mengakui lini depannya kurang menggigit.
Seperti diketahui, dari tiga laga terakhir Maesa tak kunjung mencetak gol. Otomatis, ada alarm kencang berbunyi.
"Mengenai pertandingan kemarin, jujur cukup kecewa. Performa anak-anak turun drastis dari laga-laga sebelum libur panjang. Ada masalah dari segi stamina dan sektor lini depan," ujar Gilang.
"Permasalahanya memang lebih kepada penyelesaian akhir, saya lihat itu akumulasi dari stamina yang menurun hingga berpengaruh besar. Banyak PR yang harus dibenahi, saya juga sudah sampaikan langsung ke semua pemain setelah pertandingan selesai," jelas Gilang.
Gilang sendiri berharap M Rasya Febrian dan kawan-kawan kembali ke perfoma terbaiknya alias move-on. Pasalnya, babak Champions 16 Besar dirasa akan jauh lebih "kejam".
Ya, bagi Gilang menepis rasa cepat puas adalah kunci jika ingin melangkah lebih jauh. Apalagi Maesa tentunya punya misi untuk lolos dari babak Champions 16 Besar melebihi prestasi di dua musim sebelumnya yang kerap mentok.
"Saya sampaikan ke anak-anak bahwa tidak bisa berlarut-larut seperti ini terus. Kami harus kerja lebih keras untuk memperbaiki performa yang sedang menurun," tegas Gilang.
"Dua pekan lagi babak Champions tiba, sudah pasti lawan-lawan bagus nan tangguh harus ditemui. Kalau masih seperti ini terus, jangan harap bisa berbicara lebih banyak untuk melaju lebih jauh," seru pelatih berlisensi C AFC tersebut.
Di babak Champions 16 Besar, Maesa tergabung di Grup B bersama Putera Utama Tambun, Putra Sejati Inssa dan D'Joe United. Dua tiket perempatfinal jadi pertaruhan di atas lapangan.
Sebagai pelatih debutan di IJL, Gilang mengaku penasaran dengan atmosfer babak Champions. Perang gairah ia sebut akan jadi bumbu hingga membuat seluruh penjuru rumput hijau bergetar.
"Jelas, saya semakin penasaran. Karena sudah pasti mereka yang lolos Champions 16 besar adalah tim-tim yang lebih siap dan sudah pasti gairah dan semangat pemain lebih berlipat ganda. Jadi pasti lebih seru," pungkas eks pemain Arema dan PSIS Semarang tersebut.
Berikut Pembagian Grup Fase Champions 16 Besar IJL U-11:
