IJL.Com- Lesakan gol Rafif Aby Sofyan dan Brian Juro di laga kontra GRT Sitanala jadi salah satu kunci keberhasilan Pelita Jaya melenggang ke partai final IJL U-9. FIFA Farmel tidak mau kalah perkasa, D'Joe FC sukses mereka langkahi lewat penampilan cemerlang. Pelita Jaya tampil dengan penuh determinasi tinggi saat berhadapan dengan GRT Sitanala pada laga Semifinal Champions IJL U-9 yang berlangsung pada Minggu (10/11). Bermain dinamis di atas lapangan, Valdo Putra dan kawan-kawan terlihat begitu enjoy mendikte serangan tim lawan. Di babak pertama, Pelita Jaya unggul lewat gol Rafif Aby Sofyan usai memanfaatkan bola muntah skema tendangan bebas Valdo Putra. Tak ayal, keunggulan tersebut membuat The Young Guns seperti berada di atas angin. Terbukti di babak kedua, Pelita lebih nyaman menerapkan rotasi pemain, wajah-wajah segar bergantian muncul ke permukaan menggebrak rumput hijau. Hasilnya terbukti jitu, Pelita menggandakan keunggulan lewat sepak terjang Brian "Ant Man" Juro. Di sisa jalannya laga, GRT Sitanala masih begitu kesulitan membongkar pertahanan Pelita. 2x15 menit wasit meniupkan peluit panjang, skor tetap tidak berubah. Pelita lolos ke partai final IJL U-9 berkat dentuman aksi heroik Rafif Aby Sofyan dan Brian Juro. Di laga Semifinal Champions IJL U-9 lainnya, FIFA Farmel berhak mendampingi Pelita Jaya ke partai final usai menekuk perjuangan D'Joe FC lewat skor akhir 2-0. Penampilan gigih Azka Ghaisan dan kawan-kawan berhasil membuat alur serangan D'Joe FC mandek. FIFA Farmel unggul melalui gol Azka Ghaisan di menit ke-13 via titik putih. Menyusul kemudian setelah turun minum, Thiago Attalah mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-17. Lima menit jelang laga bubar, D'Joe terus berusaha mengejar ketertinggalan. Namun apa daya heroiknya benteng pertahanan FIFA Farmel yang dikomandoi Rifqi Al Habsy membuat Demitrius dan kawan-kawan harus rela tertunduk lesu. ---- Babak Semifinal Plate IJL U-9 pun tidak kalah mengundang perhatian, label "kasta kedua" sama sekali tidak terlintas di atas lapangan. Jalannya cerita pun tak kalah menyisakan sekelumit drama. Salfas Soccer lolos ke partai final plate setelah di babak semifinal unggul tipis atas Serpong Jaya dengan skor 1-0. Gol cantik Juan Muhammad Nasri jadi satu-satunya pembeda. Yang paling menarik tentunya ada di laga All Star Galapuri versus BMIFA, drama adu penalti mewarnai. Namun disini, All Star Galapuri lebih beruntung, Attila Nararya tampil begitu tenang di babak tos-tosan, skor 2-1 jadi garansi langkah All Star Galapuri menyusul Salfas.
