IJL.Com- Nama winger BMIFA, Muhammad Daffa Prananda ada dalam catatan khusus pelatih Salfas Soccer, Julkipli. Aroma duel IJL Elite 2017 jadi bumbu di laga Derby Tangerang.

Kemenangan telak atas Stoni Indonesia benar-benar memberi dampak positif untuk skuat Salfas Soccer. Ada sinyal akhir pekan nanti Paskah Nainggolan dan kawan-kawan siap mengulang torehan manis.

Meski demikian ada sedikit keringanan diberikan sang pelatih, Julkipli untuk anak asuhnya. Jadwal ujian sekolah yang menghampiri jadi alasan paling kuat.

"Anak-anak begitu antusias menyambut laga akhir pekan nanti, kami siap melanjutkan hasil maksimal," tegas Jul.



"Tapi selama enam hari ke depan ada kebijakan yang saya berikan dimana anak-anak tidak wajib ikut latihan tim. Mereka sedang sibuk menjalani ujian sekolah, saya tidak ingin konsentrasinya terpecah belah ya agar lebih fokus saja," tambah Jul.







Sesuai jadwal yang telah dirilis, Salfas sendiri akan melakoni laga derby Tangerang Raya melawan BMIFA. Lawan yang tak terdengar asing dalam telinga Jul.

Pujian pun dilayangkan Jul untuk calon lawannya tersebut. Tanpa segan, ia mengaku ingin curi ilmu.

"Bukan lawan yang asing, BMIFA tim yang bagus saya ingin curi ilmu dari mereka," ujar Jul.



"Termasuk dari sisi pelatih, coach Mukti itu sahabat saya. Kami berdua sering bercanda. Secara rekor pertemuan sepertinya masih berimbang ya," sambung Jul seraya tertawa lebar.



Menyinggung materi pemain lawan, tidak lain nama Muhammad Daffa Prananda jadi sorotan. Bukannya tanpa sebab karena Jul sudah paham betul dengan karakteristik pemain bernomor punggung 69 tersebut.

Di laga sebelumnya kontra Java Soccer Academy, Daffa memang tampil on-fire. Ada hattrick dan satu assist dibukukan sang winger.

Hal itu pula yang semakin dipahami oleh Jul. Ia tidak ingin Si Kancil memberi mimpi buruk untuk tim asuhannya.

"Saya tahu betul karakteristik anak ini. Pemain istimewa dengan kecepatannya, kita tunggu saja apa yang akan dilakukan pemain Salfas untuk menghentikannya," ujar Jul tersenyum.

"Daffa ini sangat licin, harus ekstra kerja keras menghentikannya. Satu lagi yang paling saya suka dari Daffa yaitu ia punya attitude positif," tambah Jul.





Jul juga menambahkan kalau ia sudah siap memberi kejutan untuk pemain yang sudah menyumbang empat gol untuk BMIFA itu. Tidak lain nama Satrio Mega Insan disodorkan.



Satrio dan Daffa sendiri pernah berada dalam satu tim yang sama. Bukan cerita baru kalau keduanya pernah bahu-membahu berseragam IJL Elite di Malaysia musim 2017 lalu.





Secara garis permainan, Satrio memang lebih banyak beroperasi di lini tengah mengingat perannya sebagai seorang playmaker. Sedangkan Daffa adalah tipe winger yang rajin menjemput bola, begitu liar mencari ruang. Tidak ragu melakukan kontak fisik.



Jelas, keduanya akan saling banyak bertatap muka di atas lapangan nanti. Aroma IJL Elite 2017 akan terasa begitu menggema.

"Saya siapkan Satrio untuk Daffa, biar keduanya saling reuni di atas lapangan," ungkap Jul sambil tersenyum.



"Ini laga derby jadi saya rasa akan berjalan menarik," tandas Jul.